DRBI : PPL Berstatus PPPK Menjerit

- Redaksi

Senin, 30 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ahmad Masturi- Jaya Sutono RB Jawa Barat

Foto Ahmad Masturi- Jaya Sutono RB Jawa Barat

INDRAMAYU, RadarBangsa.co.id – PPL non PNS yang berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Ternyata ditenggarai sudah empat bulan tunjangan belum cair, karena hal itu, para PPL Menjerit. Sebab uang tersebut akan digunakan untuk kebutuhan Oprasional Sehari-hari..

Sementara, Ahmad Masturi, salah satu aktivis LSM DRBI. Pada Minggu (29/10/2023) Mengatakan. Menjadi PPL itu tidak mudah, karena harus menjalankan tugasnya secara sungguh-sungguh dan tidak sekedar untuk melengkapi administrasi tupoksi PPL melainkan harus mampu menunjukan hasil yang bisa dirasakan manfaatnya oleh petani. ucapnya.

Baca Juga  Demi Supermasi Hukum, Pelapor Berharap Incracht : Atas Dugaan Pungli SDN 4 Made Lamongan

Menurut, Ahmad, kenapa harus tertunda tunda,.tentang tunjangan itu sudah diatur dalam peraturan pemerintah. “Sebab belanja yang bersifat mengikat adalah belanja yang dibutuhkan secara terus menerus dan harus dialokasikan oleh Pemerintah Daerah dengan jumlah yang cukup untuk keperluan setiap bulan dalam tahun anggaran berkenaan, seperti belanja pegawai dan belanja barang dan jasa,” tuturnya.

Baca Juga  Antisipasi Penyebaran Covid 19, Polres Lumajang Bubarkan Live Musik di Selokambang

Ahmad, menambahkan. PPL memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Indramayu. dan kami meminta kepada pejabat yang mengurusi hal tersebut harus berempati. “Karena PPL pun sama-sama mengabdi pada negara. jadi jangan sampai dipandang sebelah mata”, pungkasnya.

Baca Juga  Lakukan Penganiayaan Seorang Perwira di Laporkan ke Propam Polda Jateng

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB