SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus menyiapkan fasilitas bagi warganya yang memiliki keluhan seperti gejala virus corona. Terbaru, pemprov akan menambah ruang isolasi sebanyak 120 ruang.
Menariknya, ruang isolasi yang disiapkan pemprov berada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. Tak main-main, ada 100 ruang isolasi di rumah sakit ini. Nah, bagi warga yang memiliki keluhan gejala corona tidak perlu heran apabila diisolasi ke RSJ. Sedangkan 20 ruang isolasi, disiapkan di RSUD dr. Soetomo.
“Kita siapkan ruang tambahan di dua rumah sakit RSUD Dr Soetomo 20 ruang, rumah sakit Jiwa Menur 100 ruang,” ucap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Seperti yang dilansir jatim.idntimes.com. Senin, (16/3/2020).
Perlu diketahui juga, 100 ruang isolasi di RSJ Menur tidak semata-mata berdampingan dengan kamar penanganan pasien gangguan jiwa. Pemprov menyiapkan ruang isolasi tersebut di gedung baru yang dimiliki rumah sakit ini.
“100 itu di gedung baru (RSJ) Menur. Sekarang sudah mulai disekat-sekat (disiapkan ruangannya),” terang Mantan Menteri Sosial RI ini.
Persiapan ruangan sendiri, lanjut Khofifah, tinggal pematangan saja. Yakni menunggu alat ventilator dari Jakarta yang dalam waktu dekat ini akan tiba. Ia ingin, pasien yang diisolasi mendapat penanganan berupa fasilitas sesuai standar nasional.
“Saat ini, kita sedang menunggu alat ventilator dari Jakarta kemungkinan dua hari lagi sudah siap dipasang, semua harus merasa aman di ruang standarisasi,” ucap dia.
“Kami menyiapkan tempat ini sebagai langkah antisipasi, sehingga masyarakat lebih tenang karena sudah ada ruang isolasi berserta peralatan dan tim dokter yang jumlahnya mencapai 30 orang,” Khofifah melanjutkan.
Selain itu, Khofifah mengingatkan bahwa ada 44 rumah sakit rujukan di Jatim. Tiga di antaranya rujukan utama yakni RSU Dr Saiful Anwar Malang, RSUP dr Soedono Kota Madiun, dan RSUD Dr Soetomo Surabaya.
“Tambahannya saya sampaikan, 44 rumah sakit rujukan, tiga rumah sakit rujukan utama, satu rumah sakit rujukan pertama,” tutupnya. (Ard/Ari)