Gasak HP Remaja 18 Tahun di Gresik, Dua Pelaku Ini Langsung Dihabisi Warga

- Redaksi

Jumat, 25 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua pelaku pencurian HP di Gresik diamankan polisi usai dihajar massa di depan kios seblak, Desa Pasinan Lemah Putih (IST)

Dua pelaku pencurian HP di Gresik diamankan polisi usai dihajar massa di depan kios seblak, Desa Pasinan Lemah Putih (IST)

GRESIK, RadarBangsa.co.id – Aksi kriminalitas kembali mengguncang wilayah Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Kali ini, sebuah kios seblak di Desa Pasinan Lemah Putih menjadi sasaran pencurian dengan pemberatan (curat) yang dilakukan dua pelaku asal Surabaya. Berkat gerak cepat petugas dan kepedulian warga, keduanya berhasil diringkus tak lama setelah beraksi.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat siang, (25/4/2025), sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kejadian, korban bernama Vony Rindu Anastasya (18), pemilik kios seblak, meninggalkan kiosnya untuk sementara waktu guna membeli es teh di kios yang berada persis di depan lokasi. Tanpa disadari, momen tersebut dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksi kejahatannya.

Salah satu pelaku berinisial AH (32), warga Bulak Jaya, Semampir, Surabaya, turun dari sepeda motor dan masuk ke kios dengan gerak cepat. Tanpa menggunakan alat bantu, pelaku langsung mengambil sebuah unit ponsel milik korban yang diletakkan di atas meja dalam kios. Setelah berhasil menggondol ponsel, pelaku memasukkan barang curian itu ke saku celana dan segera kabur menggunakan sepeda motor jenis matic warna hitam berpelat nomor L 3284 BAA yang dikendarai oleh rekannya, FAK (23), warga Waringin Mlaten, Wonokromo, Surabaya.

Namun, aksi kriminal tersebut tidak berlangsung mulus. Saat kembali ke kios, korban mendapati ponselnya telah raib. Menyadari ada yang tidak beres, korban spontan berteriak meminta tolong. Teriakan itu terdengar oleh warga sekitar yang segera melakukan aksi pengejaran terhadap kedua pelaku.

Aksi heroik warga membuahkan hasil. Beberapa meter dari lokasi kejadian, pelaku kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari motornya. Tanpa pikir panjang, warga yang geram langsung mengamankan keduanya dan sempat menghadiahi bogem mentah hingga pelaku mengalami sejumlah luka lebam dan lecet.

Kapolsek Wringinanom, Iptu Sutamat, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap dua pelaku pencurian tersebut. Dalam keterangannya, pihaknya menyatakan bahwa saat ini kedua tersangka telah diamankan di Mapolsek Wringinanom bersama sejumlah barang bukti.

“Benar, kami telah mengamankan dua pelaku pencurian beserta barang bukti berupa satu unit HP warna putih milik korban, dosbook ponsel, serta satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku dalam aksinya,” ujar Iptu Sutamat kepada wartawan radarbangsa.co.id.

Sebelum menjalani proses penyidikan, kedua pelaku terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Wringinanom guna mendapatkan perawatan medis dan visum akibat luka yang diderita usai dihajar massa. Setelah kondisi memungkinkan, pelaku langsung digiring ke kantor Polsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pelaku dalam aksi serupa di wilayah lain. Koordinasi pun telah dilakukan dengan Satreskrim Polres Gresik untuk pengembangan kasus lebih lanjut.

“Ini menjadi perhatian kami agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak ragu melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman penjara paling lama tujuh tahun.

Sementara itu, korban mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 5 juta. Meski masih syok, Vony menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada warga dan aparat kepolisian yang cepat menangani kasus tersebut.

“Terima kasih kepada semua warga dan Pak Polisi yang sudah bantu. Saya sempat takut banget, tapi bersyukur HP saya bisa balik dan pelakunya langsung ketangkap,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dalam aktivitas sehari-hari. Meski pelaku kejahatan kerap mencari celah, sinergi antara warga dan aparat menjadi benteng utama dalam menjaga keamanan lingkungan.

Penulis : Taufik

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Dugaan Penguasaan Tanah BMKG oleh Ormas GRIB Jaya
Jan Hwa Diana Jadi Tersangka, Begini Kronologi Nekat Menggelapkan 108 Ijazah Karyawan UD Sentoso Seal
Semarang Dibuat Gempar, Pelajar Konvoi Bawa Sajam
Pelaku Kekerasan Anak di Gresik Ditangkap Polisi
Polda Jateng Tangkap Enam Oknum Ormas di Semarang dan Blora
Polisi amankan dua remaja bawa clurit dan kapak diduga hendak tawuran di Kendal
Paguyuban Kades Bahurekso Gelar Kick Off Meeting Pendampingan Hukum Dana Desa Bareng Kejari Kendal
Satu Lawan Lima, Kronologi Mencekam Pengeroyokan Hingga Tewas di Kos Semarang

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:59 WIB

Polda Metro Jaya Selidiki Dugaan Penguasaan Tanah BMKG oleh Ormas GRIB Jaya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:53 WIB

Jan Hwa Diana Jadi Tersangka, Begini Kronologi Nekat Menggelapkan 108 Ijazah Karyawan UD Sentoso Seal

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

Semarang Dibuat Gempar, Pelajar Konvoi Bawa Sajam

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pelaku Kekerasan Anak di Gresik Ditangkap Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:31 WIB

Polda Jateng Tangkap Enam Oknum Ormas di Semarang dan Blora

Berita Terbaru