Gubernur Khofifah Nikmati Gelaran Wayang Kulit dalam Rangka Hari Jadi Ke-78 Jatim di Ponorogo, Ini Pesanya

- Redaksi

Minggu, 19 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jatim Khofifah saat menyapa ribuan masyarakat yang hadir sekaligus berdialog santai bersama Cak Kirun yang digelar di Alun-Alun Kab. Ponorogo, Minggu (19/11). (Dok foto IST)

Gubernur Jatim Khofifah saat menyapa ribuan masyarakat yang hadir sekaligus berdialog santai bersama Cak Kirun yang digelar di Alun-Alun Kab. Ponorogo, Minggu (19/11). (Dok foto IST)

PONOROGO, RadarBangsa.co.id – 0rang nomer satu di Jawa Timur Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyaksikan secara langsung pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim yang digelar di Alun-Alun Kab. Ponorogo, Minggu (19/11) dini hari.

Gelaran tersebut juga dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko merupakan titik kedua, dari total lima titik rangkaian pegelaran Wayang Kulit yang digelar dalam rangka Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim oleh Pemprov Jatim.

Pagelaran wayang kulit ini dibawakan oleh Ki Rudiyanto dari Blitar dengan lakon Wahyu Manik Moyo. Sedangkan Limbukan atau lawakan dibawakan oleh Cak Kirun dan Cak Marwoto.

Pada kesempatan tersebut, di tengah adegan limbukan, Gubernur Khofifah menyempatkan menyapa ribuan masyarakat yang hadir sekaligus berdialog santai bersama Cak Kirun dan Cak marwoto.

Secara khusus, ia menyampaikan, seni wayang kulit bukan hanya digelar untuk sekedar menghibur. Melainkan sarat akan pesan moral dan etika dalam kehidupan. Maka, tak heran jika Wayang mampu mendapat penghargaan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Untuk itu, upaya pelestarian wayang harus terus dilakukan.

Wayang sendiri, telah ditetapkan oleh UNESCO sejak 7 November 2003 sebagai _Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity_ atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga. Kemudian penetapan wayang tersebut kembali masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO per tanggal 4 November 2008 di Istanbul Turki.

Dikatakan Khofifah, pengakuan UNESCO pada Wayang menjadi prestasi membanggakan bagi Indonesia. Hal ini juga menempatkan wayang pada posisi yang tepat sebagai alat yang kuat untuk mempromosikan, melestarikan dan memahami warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

“Dalam Rangkaian Hari Jadi Ke- 78 Jatim saya meminta kepada kawan-kawan di Pemprov Jatim ayo menggelar wayangan di lima titik di Jatim. Bukan tanpa alasan, ini sebagai upaya pelestarian wayang yang sudah diakui UNESCO agar makin intensif dan bisa menginspirasi dan mendidik generasi mendatang,” ungkapnya

Khofifah menambahkan, banyak sekali filosofi kehidupan yang bisa dinarasikan melalui wayang. Dan seni dalam pewayangan ini tidak mudah ditirukan oleh teatrikal dan drama karena ceritanya yang panjang dan sarat nilai nilai filosofis baik kesejarahan, kehidupan maupun perjuangan.

“Wayang menjadi ikon budaya yang mendunia dan menjadi pintu gerbang untuk memahami lebih dalam tentang budaya Indonesia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur agar terus menjaga kedamaian, ketenteraman, persatuan dan persaudaraan jelang Pemilu Februari 2024.

Ia menegaskan, siapapun pemimpin Indonesia hasil Pemilu terpilih nantinya merupakan kader terbaik bangsa yang mampu menjaga negara agar tetap tentram dan damai. Ini penting, karena seperti yang sedang dialami Palestina tidak ada kedamaian dan ketenangan, maka harta pun tidak ada harganya.

“Maka dari itu jaga persaudaraan dan persatuan saat Pemilu. Sanggup nggeh (sanggup ya),”? ajak Gubernur Khofifah yang langsung dijawab dengan antusias oleh masyarakat yang hadir.

“Dan semoga seluruh masyarakat Ponorogo selalu diparingi kesejahteraan,kebahagiaan, kebarokahan dan kesehatan,” pungkasnya.

Wejangan wejangan yang disampaikan Gubernur Khofifah ini pun ditanggapi Cak Kirun. Ia mengatakan, perhatian Gubernur Khofifah terhadap seni wayang dilandasi pada Pancasila dan agama. Sehingga upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa terus terjaga.

“Beliau mengamati dan menaruh perhatian terhadap wayang maka diibaratkan seperti tokoh perwayangan Kunti Tali Broto yang mana mengayomi masyarakat Jatim berdasarkan asas Pancasila,” tandasnya.

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Bagi 604 Pendonor Darah Sukarela 75 Kali, Dorong Siswa Aktif Donor Darah Lewat PMR
Gubernur Khofifah Anugerahkan Penghargaan untuk 604 Pendonor Darah Sukarela di Jatim
Senator asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Pemerataan Sertifikasi Guru Lewat Akses Digital dan PPG
Pemkot Blitar Percepat Sertifikasi Higiene Dapur MBG Lewat Kursus Keamanan Pangan
Bupati Ipuk: Ide Anak Muda Bisa Jadi Kekuatan Besar untuk Banyuwangi
Bangkalan Teguhkan Semangat “Jatim Tangguh” di Hari Jadi ke-80 Jawa Timur
Gubernur Khofifah Sematkan Satyalancana ke 982 ASN, Tegaskan Integritas sebagai Nafas ‘Jatim Tangguh Terus Bertumbuh’
Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Bagi 604 Pendonor Darah Sukarela 75 Kali, Dorong Siswa Aktif Donor Darah Lewat PMR

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Gubernur Khofifah Anugerahkan Penghargaan untuk 604 Pendonor Darah Sukarela di Jatim

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Senator asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Pemerataan Sertifikasi Guru Lewat Akses Digital dan PPG

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:32 WIB

Pemkot Blitar Percepat Sertifikasi Higiene Dapur MBG Lewat Kursus Keamanan Pangan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Bupati Ipuk: Ide Anak Muda Bisa Jadi Kekuatan Besar untuk Banyuwangi

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada pendonor darah sukarela di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/10). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Gubernur Khofifah Anugerahkan Penghargaan untuk 604 Pendonor Darah Sukarela di Jatim

Selasa, 14 Okt 2025 - 19:26 WIB