Gubernur Khofifah : Warga Terdampak Longsor di Bendungan Akan Direlokasi ke Hunian Aman

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Khofifah saat meninjau lokasi longsor di Desa Depok, Trenggalek (ISTIMEWA)

Gubernur Khofifah saat meninjau lokasi longsor di Desa Depok, Trenggalek (ISTIMEWA)

TRENGGALEK, RadarBangsa.co.id Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan hunian tetap bagi warga terdampak bencana longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Rencana ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung lokasi bencana pada Kamis (22/5/2025).

Menurut Gubernur Khofifah, bantuan pembangunan tidak hanya diperuntukkan bagi rumah yang tertimbun longsor, tetapi juga bagi rumah yang berada di zona terdampak dan dinilai rawan.

“Rumah yang terdampak, bukan hanya yang tertimbun, akan dibangunkan hunian tetap oleh Pemprov. Asalkan tim dari Pemkab sudah mengidentifikasi lahan yang dianggap aman dan cocok untuk relokasi,” jelasnya.

Khofifah menegaskan, pihaknya siap mempercepat pembangunan hunian begitu lahan relokasi tersedia. Namun ia meminta agar pemerintah kabupaten segera mengidentifikasi lokasi yang memungkinkan untuk relokasi.

“Kami berharap titik relokasi tidak terlalu jauh dari sumber mata pencaharian warga, sehingga proses adaptasi bisa lebih mudah dan tidak mengganggu kehidupan ekonomi mereka,” ujarnya.

Gubernur juga mengakui bahwa proses relokasi tidak semudah menentukan lokasi semata. Ia menekankan pentingnya pendekatan secara sosial dan budaya karena setiap lahan memiliki nilai historis dan emosional bagi warga.

“Tanah ini bukan sekadar lahan, tapi juga riwayat hidup. Maka relokasi harus melalui dialog dengan warga yang akan dipindahkan, juga dengan warga di lokasi baru,” ungkapnya.

Khofifah bahkan turun langsung melakukan kulonuwun atau permisi kepada tokoh masyarakat dan kepala desa di wilayah yang direncanakan menjadi lokasi relokasi.

“Ini proses yang harus kita lakukan bersama. Dulu saat relokasi di Sumurup, juga tidak mudah meski lahan milik Pemprov. Kita harus mengedepankan kemanusiaan,” tambahnya.

Sementara itu, proses pencarian korban longsor masih terus dilakukan. Hingga saat ini, enam warga masih dilaporkan hilang sejak longsor terjadi pada 19 Mei 2025. Pencarian mengalami kendala medan yang terjal dan labil.

Kapolres Trenggalek mengerahkan anjing pelacak dan tim Inafis untuk membantu proses identifikasi lokasi tertimbunnya korban.

“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar pencarian korban dipermudah. Semoga semua tim yang bertugas diberikan kelancaran dan keselamatan,” pungkas Khofifah.

Penulis : Ardi

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Penguatan Keterampilan, Peluang PMI ke Eropa Timur Terbuka Lebar
IBI Klaten Rayakan HUT ke-74 dan Gelar Muscab XI, Bupati Hamenang Dorong Sinergi Cegah Stunting
Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi
Lambannya Bebas BPHTB Disorot Anggota DPD RI, Senator Lia : Rakyat Butuh Bukti, Bukan Wacana
Dari Panggung Budaya ke Panggung Bangsa, Dimas Diajeng 2025 Siap Angkat Wajah Kulonprogo
Warga Rusunawa Semarang Hebat Pilih Ketua RT, Demokrasi Akar Rumput Menguat di Dempel Barat
Gubernur dan Kapolda Luncurkan Tambang Rakyat NTB
Gubernur Khofifah Tinjau Muncar Banyuwangi, Bantu Nelayan dan Pelaku Perikanan Rp 276 Juta

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:32 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Penguatan Keterampilan, Peluang PMI ke Eropa Timur Terbuka Lebar

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:22 WIB

IBI Klaten Rayakan HUT ke-74 dan Gelar Muscab XI, Bupati Hamenang Dorong Sinergi Cegah Stunting

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:44 WIB

Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:55 WIB

Lambannya Bebas BPHTB Disorot Anggota DPD RI, Senator Lia : Rakyat Butuh Bukti, Bukan Wacana

Minggu, 13 Juli 2025 - 08:40 WIB

Warga Rusunawa Semarang Hebat Pilih Ketua RT, Demokrasi Akar Rumput Menguat di Dempel Barat

Berita Terbaru