Tragedi Longsor di Trenggalek, Dua Korban Ditemukan Tertimbun, Warga Berharap Cepat Ditemukan Semua

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di Dusun Kebonagung, Trenggalek, Jawa Timur, saat pencarian hari keempat berlangsung. (ist)

Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di Dusun Kebonagung, Trenggalek, Jawa Timur, saat pencarian hari keempat berlangsung. (ist)

TRENGGALEK , RadarBangsa.co.id – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua dari enam korban yang dilaporkan hilang akibat bencana tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah reruntuhan rumah yang tertimbun longsor, Kamis (22/5/2025).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, Didit Arie Ristandy, menyampaikan bahwa pencarian pada hari keempat membuahkan hasil signifikan. Hingga pukul 17.00 WIB, dua korban berhasil ditemukan dalam waktu yang berdekatan.

“Korban pertama ditemukan pukul 15.00 WIB dan korban kedua pukul 16.01 WIB. Keduanya langsung dievakuasi ke Posko DVI (Disaster Victim Identification) di posko gabungan,” jelas Didit.

Setelah proses penyerahan kepada Komandan Insiden, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim Inafis dari Kepolisian.

Menurut Didit, lokasi penemuan jenazah sesuai dengan prediksi awal berdasarkan analisis dari anjing pelacak milik Polda Jatim dan potensi SAR dari SDI Malang. Kedua korban ditemukan dalam posisi yang cukup berdekatan.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, membenarkan kronologi penemuan tersebut. Proses evakuasi dari reruntuhan membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk masing-masing korban karena kondisi medan yang cukup sulit.

“Pencarian kami hentikan pada pukul 16.20 WIB karena cuaca tidak mendukung dan hari mulai gelap. Hujan mulai turun dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan di area mahkota longsor,” ungkapnya.

Operasi pencarian akan dilanjutkan Jumat pagi (23/5) mulai pukul 07.00 WIB, dengan harapan empat korban lainnya segera ditemukan.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, saat dikonfirmasi mengenai identitas korban, meminta publik menunggu hasil resmi dari tim identifikasi.

Menurutnya, meski sudah ada keterangan dari keluarga korban, identifikasi tetap harus mengacu pada prosedur.

“Kalau kondisi fisik korban masih bisa dikenali dan ada kecocokan dengan data pembanding, maka tes DNA tidak perlu dilakukan,” ujarnya.

Penulis : Ardi

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Terseret KRL di Lempuyangan, Warga Kasihan Luka Serius
Gercep Gubernur NTB Tinjau Lokasi Banjir, Instruksikan Bantuan Darurat
Brimob Jabar Kerahkan Tim SAR Gabungan Cari Korban Hilang di Megamendung
Motor Terparkir Misterius di Jembatan, Pria Tewas Ditemukan di Sungai Lamongan
Pejalan Kaki Tewas Tertemper KA Argo Anjasmara di Sukodadi Lamongan
Tingkat Pengaduan Masyarakat Melalui SP4N-LAPOR di NTB Masih Rendah, Pemprov Dorong Pemanfaatan Layanan
Cabor Tarung Derajat Kota Batu Berperan Sumbang Medali di Porprov IX Jatim 2025
Pemdes Watestanjung Gresik Apresiasi Polri di Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:59 WIB

Terseret KRL di Lempuyangan, Warga Kasihan Luka Serius

Senin, 7 Juli 2025 - 08:34 WIB

Gercep Gubernur NTB Tinjau Lokasi Banjir, Instruksikan Bantuan Darurat

Senin, 7 Juli 2025 - 08:25 WIB

Brimob Jabar Kerahkan Tim SAR Gabungan Cari Korban Hilang di Megamendung

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:12 WIB

Motor Terparkir Misterius di Jembatan, Pria Tewas Ditemukan di Sungai Lamongan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:11 WIB

Pejalan Kaki Tewas Tertemper KA Argo Anjasmara di Sukodadi Lamongan

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Pastikan Beras Bantuan Layak Konsumsi, Bulog Jamin Harga Stabil

Selasa, 15 Jul 2025 - 21:44 WIB