Gugus OKI Luruskan Isu ‘Penetapan Pasien Positif Covid-19 Hanya Melalui Rapid tes’

- Redaksi

Rabu, 29 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukti Screenshot, salah satu media online yang menyebutkan bahwa penetapan dan pengumuman pasien positif di Kabupaten OKI hanya melalui Rapid tes.

Bukti Screenshot, salah satu media online yang menyebutkan bahwa penetapan dan pengumuman pasien positif di Kabupaten OKI hanya melalui Rapid tes.

OGAN KOMERING ILIR, RadarBangsa.co.id – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten OKI meluruskan adanya informasi di salah satu media online yang menyebutkan bahwa penetapan dan pengumuman pasien positif di Kabupaten OKI hanya melalui Rapid tes.

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengungkap setiap pengumuman pasien terkonfirmasi baik positif maupun sembuh berdasarkan hasil uji lab di BBLK Palembang dengan metode polymerase chain reaction (PCR)

“Benar Penentuan pasien terkonfirmasi harus dengan metode Swab Nasofaring dan Orofaring selanjutnya akan diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) metode itu yang kita digunakan bukan hanya Rapid tes” terangnya, Rabu, (29/4).

Dalam protokol komunikasi Covid-19 jelas Iwan pengumuman pasien positif selalu dilakukan berjenjang dari pusat hingga ke daerah.

“Pengumuman pasien positif adalah kewenangan pusat dan provinsi. Daerah meneruskan, jadi khusus pasien positif tidak ada perbedaan metode pengambilan sampling atau uji lab”. Terang dia.

Iwan menjelaskan Rapid Tes hanya bisa dianggap sebagai tahapan screening, bukannya pendeteksian.

“Rapid tes itu baru tahap screening saja, bukan untuk deteksi atau diagnosis pasti orang yang bersangkutan positif atau tidak kena COVID-19,” jelasnya.

Ditengah pandemi Corona Iwan mengajak semua pihak saling menjernihkan informasi agar tidak menimbulkan kepanikan ditengah-tengah masyarakat.

“Mari kita jernihkan informasi jangan sampai menimbulkan kepanikan ditengah masyarakat” terang dia. (Mus)

Berita Terkait

Politisi Perempuan Asal Jawa Timur, Dr Lia Istifhama : CANTIK Itu Cerdas, Inovatif, dan Kreatif, Seperti Dokter Indonesia
Hari Jadi ke-494, Bangkalan Fokus Berbenah dan Berbudaya
DPD-RI Apresiasi HUT ke-494 Kabupaten Bangkalan
Gubernur Khofifah Apresiasi Prestasi Nasional Penyuluhan Kehutanan Jatim
Pasien Jantung di Kendal Gelisah, Apa yang Menghambat Jaminan BPJS di RSUD Kendal? Begini Respons Bupati
Khofifah Dukung SMA Negeri 2 Lamongan Cetak Generasi Berprestasi
BNN Mataram Perketat Pengawasan Vape Cegah Narkoba
RSUD H Moh Ruslan Mataram Borong Dua Penghargaan Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Politisi Perempuan Asal Jawa Timur, Dr Lia Istifhama : CANTIK Itu Cerdas, Inovatif, dan Kreatif, Seperti Dokter Indonesia

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 08:02 WIB

Hari Jadi ke-494, Bangkalan Fokus Berbenah dan Berbudaya

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:02 WIB

DPD-RI Apresiasi HUT ke-494 Kabupaten Bangkalan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Gubernur Khofifah Apresiasi Prestasi Nasional Penyuluhan Kehutanan Jatim

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:12 WIB

Pasien Jantung di Kendal Gelisah, Apa yang Menghambat Jaminan BPJS di RSUD Kendal? Begini Respons Bupati

Berita Terbaru

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menutup pelaksanaan Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 dengan meriah dan penuh suka cita. (Foto: Ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:28 WIB

Sejumlah mahasiswa merangsek masuk ke rumah dinas Bupati Asahan untuk membubarkan kegiatan Konsolidasi BEM Nusantara, Jumat (24/10/2025). (Foto: Jk)

Politik - Pemerintahan

Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:21 WIB