Gus Zakky Sampaikan Tausiyah Maulid Nabi di Masjid Taqwallah Karangbinangun

- Redaksi

Senin, 18 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam bulan ini memang marak peringatan Maulid Nabi di selenggarakan,mulai dari masjid, musholla, pesantren,kantor,perusahaan,dan komunitas-komunitas tertentu,

Kali ini Panitia peringatan maulid nabi Masjid Taqwallah,di dusun Kepoh,desa Kuro,Kecamatan Karangbinangun kabupaten Lamongan,menghadirkan penceramah Kyai. M.Muzakkin(Gus Zakky),yang juga Ketua Umum JCW(Jatim Corruption Watch)provinsi Jawa timur,sebagai pembicara tunggal.

Kehadhiran beliau di sambut ribuan jamaah yang hadhir,para tokoh masyarakat dan pemerintah setempat.

Kegiatan ini dihadiri bukan hanya oleh masyarakat Kepoh saja,namun juga dari warga luar Kepoh banyak yang hadir untuk hormat dalam rangka pengajian Maulud Nabi Muhammad Saw,

Kata Kasun Kepoh Bpk Misbah,”Disamping warga ini tabarukan ikut muludan di masjid,masyarakat setempat juga banyak yang penasaran dengan sosok Gus Zakky itu sendiri,karena warga rata-rata hanya tau di YouTube dan di TV saja saat beliau sedang mengobati Caleg Setres di pesantrenya, karena malam ini yang memberikan tausiyahnya adalah Gus Zakky,makanya pengunjungnya jadi membeludak” Ungkapnya,

Dari manakah sebenarnya Gus Zakky ini ?
Beliau adalah putra asli kelahiran Desa Dadapan, Kecamatan Solokuro, kabupaten Lamongan,Jawa timur,Sama dengan pembicara lain yang saat ini sedang viral,seperti K.H.Muwafiq(Gus Mufawiq)yang sekarang domisili di Jogjakarta,
Kemudianada lagi yang biasa tampil dengan Nada dan Dakwah, K.H.Abdurrosyid (Da’i Polda Jawa timur) yang dikenal dengan sebutan Kyai Raksasa itu,domisilinya di desa Dadapan, Solokuro, Lamongan.

Ketiga Ande-ande Lumut ini,maksudnya(Gus Muwafiq,Kyai.Rosyid,dan Gus Zakky)adalah putra asli dari desa Dadapan,Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan,Jawa timur,yang masing-masing itu publik pasti tau dan tidak asing lagi,

Haris selaku panitia, sangat bergembira sekali atas kehadhiran Kyai.Muzakkin,dimana beliau bisa menyempatkan diri untuk hadhir ditengah-tengah masyarakat Kepoh,

Dalam sambutannya Haris memohon kepada Bpk Kyai.Muzakkin agar bisa memberikan siraman rohani pada masyarakat sini,selain itu Haris juga mengajak kepada masyarakat Kepoh,
“Marilah seluruh elemen masyarakat Kepoh mengikuti kegiatan di masjid dengan istiqomah, dan peduli terhadap anak Yatim piatu,dalam rangka membangun jati diri untuk berperilaku lebih baik,agar jadi amal sholeh tersendiri”,Ujarnya,

Setelah sambutan panitia, dilanjutkan dengan sambutan Kepada desa Kepoh,dengan sangat singkat dan padat,”Saya sebagai kepada desa,yang beberapa bulan kemarin baru selesai di lantik,mohon dukungan dan supportnya,agar desa ini bisa maju seperti desa lainya”, harapnya.

Puncak acara kegiatan tersebut adalah mauidhoh hasanah,yang disampaikan oleh Kyai.M. Muzakkin (Gus Zakky),yang juga merupakan adik kandung dari Kyai. H.Abdurrosyid, Dadapan, Solokuro, Lamongan.

Dalam ceramahnya,Gus Zakky, Pria yang juga ketua pusat BPAN RI(Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia) ini menegaskan,
“Bahwa sesama orang mukmin semua adalah saudara, jadi jangan sampai terjadi permusuhan,marilah kita tingkatkan persatuan dan kesatuan seperti anggota sambel,dan jamaah tahlil”,Terangnya,(Ahad,17/11/2019).

Lanjut Gus Zakky,dalam tausiyahnya,
“Disinilah peran ulama’ dan umaro’ sangat dibutuhkan untuk bisa menjaga keutuhan umat islam, Apalagi pada waktu-waktu ini, umat Islam rentan terpecah belah sebab karena dampak dari faktor politik,pilpres,Pilgub,pilleg,pilbub,dan Pilkades”,Imbuhnya,

Bagaimanapun perkembangan politik dan situasi ummat saat ini,Persatuan dan kesatuan harus di nomor satukan,

Demikian pesan Gus Zakky,pria yang juga pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba”Dzikrussyifa’ Asma’Berojomusti” Lamongan Jawa timur ini,dalam mengakhiri pembicaraanya,(MM/Kiki).

Berita Terkait

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur
Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya
Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak
Majelis Dzikir SQA Doakan Monumen Reog Ponorogo Jadi Ikon Dunia dan Pembawa Berkah
Banyuwangi Sambut Sail to Indonesia 2025, Kapal Yacht Internasional Singgah di Pantai Marina Boom
Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak

Berita Terbaru

Satgas MBG Kota Blitar menggelar Kursus Keamanan Pangan bagi tenaga pengolah makanan di dapur MBG, Sabtu (11/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkot Blitar Percepat Sertifikasi Higiene Dapur MBG Lewat Kursus Keamanan Pangan

Selasa, 14 Okt 2025 - 11:32 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Forkopimda menghadiri peresmian Rumah Kebangsaan Cipayung Plus di Banyuwangi, Senin (13/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Bupati Ipuk: Ide Anak Muda Bisa Jadi Kekuatan Besar untuk Banyuwangi

Selasa, 14 Okt 2025 - 11:20 WIB