MADIUN, RadarBangsa.co.id – Suasana halaman Pendopo Ronggo Djumeno, Caruban, tampak semarak sejak Kamis (9/10/2025) pagi. Ratusan pendidik dan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari seluruh Kabupaten Madiun berkumpul untuk mengikuti Gebyar HUT ke-20 HIMPAUDI Kabupaten Madiun.
Perayaan yang mengusung tema “Dua Dekade HIMPAUDI Membersamai PTK PAUD Wujudkan Kesetaraan dan Kesejahteraan di Seluruh Guru PAUD di Indonesia” ini menghadirkan beragam penampilan seni dan gerak, sekaligus menjadi ajang silaturahmi besar para pendidik PAUD.
Acara dibuka dengan tarian Gambyong dari HIMPAUDI Kecamatan Jiwan sebagai penyambutan Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi, Ketua PW HIMPAUDI Jawa Timur Galih Waskito, Bunda PAUD Kabupaten Madiun Erni Sri Handayani Hari Wuryanto, serta Ketua Forum PAUD Kabupaten Madiun Fitriya Nur Hidayati. Tidak kurang dari 854 guru, 854 siswa perwakilan kecamatan, dan 854 orang tua turut serta, bersama jajaran OPD dan camat se-Kabupaten Madiun.
Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Madiun, Enti Dwiyanti, menyampaikan bahwa kegiatan ini sepenuhnya didukung secara swadaya oleh pendidik Kelompok Bermain (KB). Menurutnya, gebyar ini tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun, melainkan sarana memperkuat kolaborasi antarpendidik PAUD dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan anak usia dini.
“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat besar, khususnya dalam memperjuangkan kesetaraan dan kesejahteraan guru PAUD nonformal,” ujar Enti.
Ketua PW HIMPAUDI Jawa Timur, Galih Waskito, menekankan pentingnya sinergi pemerintah daerah dengan organisasi pendidik PAUD. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Madiun yang dinilai peduli terhadap tenaga pendidik nonformal, termasuk melalui pemberian insentif.
“Panjenengan yang hadir di sini menunjukkan komitmen kebersamaan untuk bersinergi dan berkolaborasi menumbuhkembangkan pendidikan anak usia dini,” kata Galih. Ia menambahkan, HIMPAUDI saat ini juga tengah memperjuangkan revisi Undang-Undang Sisdiknas dan program wajib belajar 13 tahun.
Sementara itu, Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi, dalam sambutan penuh emosi, menyampaikan apresiasi mendalam kepada guru PAUD.
“Jangan lihat dari besarnya gaji, tapi lihatlah kemuliaan profesi panjenengan di mata Allah. Guru PAUD adalah orang-orang yang meletakkan dasar bagi masa depan anak-anak bangsa,” ujarnya dengan nada haru.
Pria yang akrab disapa dr. Pur itu juga menegaskan komitmen Pemkab Madiun untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan kesejahteraan pendidik PAUD, seraya berharap perjuangan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin