NABIRE PAPUA, RadarBangsa.co.id – Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Undang Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan serta Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan, digunakan sebagai acuan hukum dalam pembagian wewenang antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Pasal 14 Undang Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan menyatakan bahwa wewenang Pemerintah dalam penyelenggaraan jalan meliputi penyelenggaraan jalan nasional dan penyelenggaraan jalan secara umum yang mencakup penyusunan petunjuk teknis serta memprioritaskan pemeliharaan. Hasil pantauan reporter media Radar Bangsa menunjukan rupanya pemerintah wilayah nabire papua, utamanya dinas pekerjaan umum (PU) kurang memperhatikan soal perbaikan infrastruktur jalan dan draenase. Tepatnya yang berada di kelurahan nabarua tepat di pertigaan depan kantor bulog nabire mengalami kerusakan yang cukup parah.
Padahal jalur ini merupakan jalur alternatif penghubung antar desa dan kelurahan lainya. Hasil investigasi reporter Radar Bangsa dilapangan mendapati beberapa titik kerusakan jalan dan draenase yang memnyebabkan banjir ketika musim hujan serta polusi debu ketika musim kemarau. Hal ini sangat dikeluhkan oleh peberapa pengguna transportasi dan pejalan kaki yang sempat melintas lintas di jalan tersebut dengan adanya infrastruktur jalan yang semakin rusak parah.
Selain itu,” masyarakat setempat mersa sangat prihatin,” pasalnya hampir setiap musim hujan mengalami banjir. Lewat reporter media Radar Bangsa mereka menyampaikan,” sampai kapan pemerintah membiarkan dengan adanya jalan rusak seperti ini, apalagi kalau hujan semua jalan yang berlubang tergenang oleh air sehingga sangat membahayakan pengendara yang melintas dikarenakan jalan yang berlubang tertutup dengan genangan air. Saat reporter media Radar Bangsa mendatangi kantor dinas pekerjaan umum (PU) untuk konfirmasi atas rusaknya jalan tersebut,” namun sayangnya yang bersangkutan kepala dinas (Kadis PU) tidak berada di tempat. (KF)