Jalan Rusak di Kota Batu, Ancaman Nyata Bagi Wisatawan

- Redaksi

Selasa, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Jl.Diponegoro jalan alternatif krematorium Kecamatan Junrejo Kota Batu, perlu perhatian khusus dari Pemkot Batu.

Kondisi Jl.Diponegoro jalan alternatif krematorium Kecamatan Junrejo Kota Batu, perlu perhatian khusus dari Pemkot Batu.

KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Ruas jalan bergelombang di sepanjang Jl. Diponegoro, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, tepatnya di sekitar area krematorium, menuai sorotan warga. Kondisi ini dinilai mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara, termasuk wisatawan yang melintasi jalur alternatif tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan jalan sepanjang 900 meter itu bukan disebabkan kualitas material aspal, melainkan tekanan akar pohon besar di sisi jalan yang terus berkembang.

Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Ir. Alfi Nurhidayat, MT., PhD menyampaikan bahwa pihaknya rutin melakukan pemangkasan pohon untuk mengurangi risiko tersebut.

“Terkait kondisi jalan yang terangkat karena akar pohon, kami terus pantau dan antisipasi. Tim kami siaga jika ada dampak serius,” ujarnya, Selasa (29/4).

Untuk solusi jangka panjang, Dinas PUPR telah merancang pembangunan saluran drainase baru dengan pemasangan box culvert serta rencana pelebaran jalan.

Namun, Alfi menekankan bahwa gagasan pelebaran jalan harus datang dari masyarakat secara resmi. “Warga perlu ajukan usulan melalui audiensi dengan DPRD atau pemerintah desa, agar bisa dibahas dalam forum lintas dinas,” tegasnya.

Menurutnya, Jalan Diponegoro termasuk jalan kelas II C. Bila ingin ditingkatkan atau dibuat dua jalur, tentu diperlukan pembebasan lahan dengan anggaran besar.

“Alternatifnya bisa dengan pemangkasan pohon, pengerasan jalan, atau bahkan mengalihkan jalur. Semua tergantung hasil musyawarah dan kesiapan anggaran,” jelas dosen Teknik Sipil itu.

PUPR juga mengingatkan, penebangan pohon tanpa dukungan masyarakat dan izin resmi berisiko memicu persoalan baru di kemudian hari.

“Kalau tidak ada dukungan penuh, pembangunan bisa terganjal. Jadi, butuh sinergi semua pihak,” tandasnya.

Alfi menambahkan, meski ruas jalan krematorium belum masuk prioritas utama pembangunan, usulan masyarakat bisa memperkuat posisi anggaran agar proyek tersebut direalisasikan.

“Masih ada jalur lain yang bisa digunakan, seperti Jalan Raya Junrejo hingga Telekung. Tapi jika warga sepakat, kami siap bergerak,” pungkasnya.

Penulis : Heru Iswanto

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Tinjau Normalisasi Sungai Jombang di Pamekasan, Janji Tuntaskan Masalah Daya Tampung Air
Wow! Kesbangpol Guyur Parpol di Gunungkidul Rp 1,1 Miliar, Ini Daftar Penerimanya
Tak Main-Main, Komisi V DPR RI Tinjau Langsung Jalan Tol Yogyakarta – Bawen di Sleman
Pemkab Sleman Laksanakan Serah Terima Jabatan Panewu, Inilah Daftarnya
Stunting Turun Drastis, Lamongan Jadi Percontohan Nasional
Bupati dan Wabup Magetan Resmi Dilantik, Khofifah Tekankan Implementasi Program SR, KMP, dan MBG
KDMP Kota Batu Jadi Syarat Dana Rp3 Miliar
Gubernur Khofifah Tekankan Percepatan Program Strategis demi Pemerataan Kesejahteraan dan Pendidikan Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:05 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Normalisasi Sungai Jombang di Pamekasan, Janji Tuntaskan Masalah Daya Tampung Air

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:23 WIB

Wow! Kesbangpol Guyur Parpol di Gunungkidul Rp 1,1 Miliar, Ini Daftar Penerimanya

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:37 WIB

Tak Main-Main, Komisi V DPR RI Tinjau Langsung Jalan Tol Yogyakarta – Bawen di Sleman

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:23 WIB

Pemkab Sleman Laksanakan Serah Terima Jabatan Panewu, Inilah Daftarnya

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:19 WIB

Stunting Turun Drastis, Lamongan Jadi Percontohan Nasional

Berita Terbaru