Kadindik Jatim Tegaskan: Tak Ada Pungli di Sekolah Negeri SMA, SMK, dan SLB

- Redaksi

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai berfoto bersama jajaran usai pembukaan Talent DNA ESQ Berbasis AI bagi Guru BK SMA/SMK serta peluncuran SPMB jenjang SMA, SMK, dan SLB Negeri Tahun Ajaran 2025/2026 di Surabaya. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai berfoto bersama jajaran usai pembukaan Talent DNA ESQ Berbasis AI bagi Guru BK SMA/SMK serta peluncuran SPMB jenjang SMA, SMK, dan SLB Negeri Tahun Ajaran 2025/2026 di Surabaya. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Kadindik Jatim) Aries Agung Paewai memastikan tidak ada praktik pungutan liar (pungli) di sekolah negeri jenjang SMA, SMK, maupun SLB yang berada di bawah kewenangan Pemprov Jatim.

“Kami tegaskan tidak ada pungli di sekolah-sekolah negeri di Jawa Timur,” kata Aries di Surabaya, Sabtu (23/8/2025).

Menurutnya, seluruh kebutuhan pembiayaan sekolah dibahas terbuka antara pihak sekolah dan Komite melalui Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Dokumen ini disusun secara transparan, berbasis regulasi, dan mengedepankan prinsip musyawarah serta akuntabilitas publik.

Aries menjelaskan, sekolah negeri di Jawa Timur mendapatkan dukungan dana dari berbagai sumber, di antaranya Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP), serta partisipasi masyarakat yang bersifat sukarela.

“Apabila dana BOS dan BPOPP belum mencukupi, sekolah boleh menerima sumbangan masyarakat. Tetapi sifatnya sukarela, tidak mengikat, dan diputuskan bersama dalam rapat sekolah dan komite. Bisa dipastikan tidak ada pemaksaan dalam bentuk apapun,” tegasnya.

Ia menambahkan, setiap sumbangan dari masyarakat didasarkan pada kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara rapat. “Tidak boleh ada pungutan di luar mekanisme resmi. Jika ditemukan, kami akan tindak tegas,” imbuhnya.

Aries juga menegaskan tidak ada penahanan ijazah bagi lulusan 2024 dan 2025. Seluruh ijazah sudah disalurkan, baik dengan cara dihubungi melalui telepon maupun dengan mendatangi rumah siswa yang belum mengambil dokumen.

“Ijazah bisa diambil kapan saja. Sekolah bahkan sudah berinisiatif menghubungi alumni, meski ada kendala bagi siswa yang pindah alamat atau bekerja di luar kota. Namun, cap tiga jari tetap harus dilakukan oleh pemilik ijazah,” jelasnya.

Mulai tahun ini, ijazah di Jawa Timur juga sudah terhubung secara digital sehingga bisa langsung dicetak begitu siswa dinyatakan lulus, kecuali ada kesalahan penulisan nama atau data yang perlu diperbaiki.

Aries mengimbau masyarakat yang merasa ijazahnya masih tertahan untuk segera menghubungi layanan pengaduan resmi melalui hotline 081-3110-8881 atau email [[email protected]](mailto:[email protected]).

Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa pengawasan terus dilakukan bersama cabang dinas dan pengawas sekolah. “Kami mengajak seluruh masyarakat ikut menjaga kondusivitas dunia pendidikan. Laporkan bila ada indikasi pungli,” ujarnya.

Lebih jauh, Aries menyebut pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar pengelolaan pendidikan dilakukan dengan bersih dan transparan. Anggaran pendidikan yang besar, kata dia, bukan hanya untuk gaji guru dan perbaikan sarana, tetapi juga untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Komitmen kami jelas, pendidikan di Jawa Timur harus berintegritas dan akuntabel demi mencetak Generasi Emas Indonesia,” pungkas Aries.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama
Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045
HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah
Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda
Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!
Ratusan Sekolah di Lamongan Terima Smart TV, Prabowo Dorong Digitalisasi Pendidikan
Pendidikan Inklusif Makin Nyata, Bangkalan Hadirkan SRT untuk Anak Bangsa

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:37 WIB

HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda

Berita Terbaru

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan memangkas pohon besar di tepi jalan (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Cuaca Ekstrem, Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Rapikan Pohon Rawan Tumbang

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:30 WIB

Seorang anak memanfaatkan aliran air dari pipa untuk minum di tengah musim kemarau. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Musim Kemarau, Perumda Pasuruan Imbau Warga Bijak Gunakan Air Bersih

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:24 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada pendonor darah sukarela di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/10). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Gubernur Khofifah Anugerahkan Penghargaan untuk 604 Pendonor Darah Sukarela di Jatim

Selasa, 14 Okt 2025 - 19:26 WIB