ASAHAN, RadarBangsa.co.id – Upaya memperkuat ketahanan pangan dan peningkatan gizi anak di Kabupaten Asahan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto bersama Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar meresmikan operasional Sentra Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG) Polres Asahan II, Kamis (30/10/2025), di halaman Mapolsek Simpang Empat.
Acara peresmian berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Ketua DPRD Asahan, Danlanal Tanjungbalai Asahan, Kapolres Asahan, unsur Forkopimcam Simpang Empat, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan undangan dari berbagai lapisan.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menegaskan bahwa keberadaan SPPG memiliki arti strategis dalam memperkuat pelayanan publik bidang pangan dan gizi, terutama bagi anak-anak dan keluarga kurang mampu.
“Dengan adanya SPPG ini, kami berharap anak-anak Asahan dapat terpenuhi kebutuhan gizinya sehingga tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Taufik di hadapan peserta acara.
Taufik mengungkapkan, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Asahan telah membangun 27 unit SPPG di berbagai kecamatan, dengan target 56 unit pada akhir tahun 2026. Upaya ini, katanya, sejalan dengan visi daerah mewujudkan masyarakat Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.
“Kami berkomitmen mendukung penuh kolaborasi lintas sektor, baik dengan Polri maupun instansi lain, agar program peningkatan gizi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Asahan atas sinergi yang terjalin dengan jajaran kepolisian dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.
“Hingga saat ini Polri telah membangun 106 SPPG di seluruh wilayah Sumatera Utara, dan Kabupaten Asahan termasuk yang paling aktif serta konsisten dalam mendukung program ini,” tutur Whisnu.
Ia menekankan, keberadaan SPPG tidak hanya sekadar program sosial, tetapi juga merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan seluruh jajaran yang telah berkolaborasi bersama Polri. Ini adalah wujud nyata kepedulian bersama terhadap masa depan anak bangsa,” ucap Whisnu.
Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas dan keamanan pangan sebelum disalurkan kepada masyarakat. Setiap bahan makanan, katanya, harus melalui uji kelayakan (food test) untuk memastikan aman dikonsumsi dan bergizi seimbang.
Sebagai simbol peresmian, Kapolda Sumut bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, Bupati Asahan, dan Kapolres Asahan melakukan pemotongan pita serta penyerahan bantuan sosial kepada relawan SPPG dan anak yatim. Aksi ini menandai dimulainya operasional penuh SPPG Polres Asahan II yang akan melayani masyarakat di wilayah pesisir dan pedalaman.
“Momen ini menjadi bukti kuat sinergisitas antara Polri dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang pangan dan gizi,” pungkas Whisnu.
Dengan beroperasinya SPPG Polres Asahan II, diharapkan semakin banyak keluarga yang merasakan manfaat program ini mulai dari akses bahan pangan sehat hingga edukasi gizi seimbang. Pemerintah daerah menargetkan, dalam dua tahun ke depan, SPPG dapat menjadi pusat layanan terpadu yang berperan aktif dalam menurunkan angka stunting dan memperkuat ketahanan pangan lokal.
Penulis : Joko
Editor : Zainul Arifin









