LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., turut hadir dalam kegiatan penandaan detik-detik pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang digelar khidmat di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Kamis malam (27/06).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menyambut tahun baru Hijriah dengan nuansa religius, penuh makna, dan kebersamaan.
“Peringatan ini adalah bentuk nyata bahwa kehidupan keagamaan di Lamongan tetap hidup dan hangat. Ini kekuatan kita sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai religius,”ujar AKBP Agus Dwi Suryanto.
Acara yang berlangsung meriah namun tetap khusyuk ini dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Bupati Lamongan Dr. Yuhronur Efendi, MBA., M.Ek., jajaran Forkopimda, Rais Syuriyah PCNU KH. Salim Azhar, dan Pimpinan Ponpes Sunan Drajat KH. Abdul Ghofur.
“Kehadiran seluruh elemen masyarakat malam ini menunjukkan betapa kuatnya sinergi antara pemerintah, ulama, dan rakyat. Ini yang membuat Lamongan istimewa,” ungkap Bupati Yuhronur.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan hiburan religi oleh grup Qasidah Persada Ria asal Paciran, dilanjutkan pembukaan acara, santunan kepada anak yatim, dan laporan panitia oleh Kementerian Agama Kabupaten Lamongan.
“Kami ingin setiap tahun baru Islam diwarnai bukan hanya dengan selebrasi, tetapi juga dengan aksi sosial dan dakwah yang menyentuh hati,” kata perwakilan panitia dari Kemenag Lamongan.
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan menekankan pentingnya menjadikan 1 Muharram sebagai momentum introspeksi dan evaluasi diri.
“Tahun baru, semangat baru. Mari kita refleksi agar bisa menjadi insan yang lebih baik, lebih bersyukur, dan bermanfaat bagi sesama,” ucap Bupati.
Momen puncak terjadi saat penandaan detik-detik pergantian tahun ditandai dengan sirene dan tabuhan bedug yang dipimpin langsung oleh Bupati bersama Forkopimda.
“Dentuman bedug malam ini bukan sekadar simbol, tapi seruan untuk menghidupkan kembali semangat hijrah menuju kebaikan,” tutur Kapolres.
Doa akhir tahun dipimpin oleh KH. Salim Azhar, sedangkan doa awal tahun oleh KH. Abdul Ghofur. Keduanya mengajak masyarakat memperkuat iman dan memohon keberkahan di tahun yang baru.
“Semoga tahun ini menjadi awal langkah menuju kehidupan yang lebih berkah dan diridhai Allah SWT,” doa KH. Salim Azhar.
Kegiatan ini bukan hanya seremoni keagamaan, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat persatuan dalam masyarakat Lamongan.
“Kami ingin membangun ruang-ruang yang mempersatukan, bukan memisahkan. Tahun Baru Islam adalah titik temu kebersamaan,” ujar KH. Abdul Ghofur.
Kapolres Lamongan menyampaikan komitmen jajarannya dalam menjaga keamanan serta mendukung kegiatan keagamaan dan sosial di daerah.
“Kami dari Polres Lamongan siap mengawal setiap kegiatan positif yang menyejukkan dan mempererat masyarakat. Ini bagian dari pelayanan kami,”tegas AKBP Agus Dwi Suryanto.
Dengan semangat hijrah dan pembaruan diri, kegiatan ini menjadi refleksi bersama untuk menjadikan Lamongan sebagai daerah yang aman, religius, dan sejahtera.
“Semoga di tahun baru Islam ini, Lamongan semakin Megilan maju, guyub, dan penuh keberkahan,”tutup Bupati.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin