Kesdam IV Diponegoro Beraksi Atasi Limbah Alkes Pandemi

- Redaksi

Rabu, 16 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Dalam mengatasi masalah limbah medis yang dihadapi Rumah Sakit di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Kesdam IV/Diponegoro ikut berpartipasi dalam memusnahkan sampah alat kesehatan (Alkes) yang di hasilkan oleh rumah sakit di Kudus dan sekitarnya yang bertempat di RST Bakti Wira Tamtama Semarang. Rabu (16/06/2021).

Efek dari masa pandemi, dengan meningkatnya sampah alat kesehatan hasil penanganan pasien Covid 19 menjadi masalah serius jika tidak segera di musnahkan sebab dapat menimbulkan penularan bagi mereka yang tidak sengaja menyentuh sampah alkes tersebut dan virus yang menempel pada sampah alkes dapat tersebar jika terbawa angin.

Ditempat terpisah dikatakan oleh Kakesdam IV/Diponegoro Kol Ckm dr. Akhmad Rusli Budi A., Sp.B., M.A.R.S. bahwa saat ini daerah Jateng dan DIY penyebaran Covid 19 bertambah menjadi 1.400 dan komulatif menjadi 217.000 kasus sehingga hal tersebut menyebabkan Jateng menduduki peringkat atas. Wilayah paling mencolok yaitu Kabupaten Kudus sebab adanya varian baru yang berasal dari India sehingga berdampak pada banyaknya limbah medis dari pasien yang terpapar.

Berhubungan dengan hal tersebut Kesdam IV/Diponegoro turut serta berkontribusi dalam membantu Pemda Jateng khususnya dinas kesehatan dengan menyiapkan 9 Rumah Sakit Tentara (RST) yang tersebar mulai dari Purwokerto hingga Solo dan menyediakan 54 Klinik Pratama.

Kakesdam juga menjelaskan dari 9 RST yang ada, pihak Kesdam juga telah menyiapkan alat Incinerator dengan kegunaan untuk memusnahkan limbah medis “ karena volume yang begitu besar akibat dari banyaknya pasien, selama satu minggu ini kami telah menurunkan beberapa armada guna mengambil sebanyak 6 Ton limbah medis yang berada di wilayah Kudus dan ini tidak dikenakan biaya apapun serta untuk hasil dari limbah tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batako “, terangnya.

Rumah sakit, biasa menggunakannya untuk menangani limbah padat yang di produksi dan alat tersebut juga telah memenuhi syarat Kep. Kementerian Lingkungan No.13/ MENLH/3/1995, sebab pembakaran dilakukan dengan suhu yang tinggi dan terpadu sehingga aman bagi lingkungan
Sementara itu lebih lanjut dikatakan, untuk vaksinasi yang telah dilakukan merupakan suatu bentuk perlawanan terhadap pandemi Covid 19 dan virus tersebut benar dan nyata adanya, untuk itu tetap pegang teguh 5M serta 3T. “ Covid ini betul betul nyata, banyak masyarakat yang telah sakit lalu meninggal, jangan kita menambah angka penyebarannya “, Himbau Kakesdam.

Adapun limbah Rumah Sakit yang dapat diolah antara lain alat operasi yang sudah digunakan, Alat Pelindung Diri (APD), Gloves, Diapers, Syringe, Cotton gauze, Infusion tube bag, Limbah dapur dan plasenta.

(Bandi/Romey)

Berita Terkait

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN
Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas
Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung
BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional
Anggota DPD RI Ning Lia Soroti Kerusuhan Surabaya: Lindungi Anak, Ringankan Beban Guru
Ratusan Pemuda Lintas Agama Gelar Doa Bersama di TMP Banyuwangi
Senator Cantik DPD RI Lia Istifhama Dorong Polri Humanis Tangani Anak dalam Aksi Demonstrasi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 09:22 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih PBI JKN

Kamis, 18 September 2025 - 08:30 WIB

Bupati Malang Buka Raker Muslimat NU Bahas Indonesia Emas

Kamis, 11 September 2025 - 10:12 WIB

Polsek Tikung Dukung Pembinaan Kader PKK Kabupaten Lamongan di Kecamatan Tikung

Kamis, 11 September 2025 - 08:43 WIB

BPBD Pasuruan Rutin Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Minggu, 7 September 2025 - 07:15 WIB

Semarang Luncurkan Layanan Satu Atap TBC, Target Eliminasi Lebih Cepat dari Nasional

Berita Terbaru

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menerima penghargaan dari Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) atas komitmen Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang, Selasa (14/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur

Rabu, 15 Okt 2025 - 15:45 WIB