Khofifah Dorong MBG : Gizi Anak Bangsa, Ekonomi Rakyat Terangkat

- Redaksi

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menyambut optimistis peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan serentak di 26 provinsi di Indonesia pada Senin (6/1/2025). Program ini di tahap awal menyasar 3 juta penerima manfaat, mulai dari siswa dasar hingga menengah, termasuk di sekolah-sekolah pesantren.

 

Khofifah menegaskan bahwa program MBG merupakan langkah strategis untuk mewujudkan generasi sehat dan cerdas, sekaligus menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. “Gizi adalah hulu dari semua program peningkatan SDM. Dengan pemenuhan gizi yang baik, kita mempersiapkan generasi Indonesia yang unggul di masa depan,” ujarnya.

 

 

Jawa Timur menjadi salah satu wilayah percontohan utama program ini, dengan 30 dapur umum yang tersebar di 22 kabupaten/kota. Beberapa daerah yang terlibat antara lain Surabaya, Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, dan Jember. Khofifah menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada Jawa Timur.

 

“Kami sangat bersyukur Jawa Timur dipercaya sebagai percontohan. Ini menjadi tanggung jawab besar sekaligus peluang istimewa untuk membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

 

Pelaksanaan program MBG tidak hanya mendukung pemenuhan gizi, tetapi juga memberikan efek berantai yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat. UMKM, petani, dan pelaku usaha lokal dilibatkan sebagai penyedia bahan makanan. Bahkan, komunitas ojek online turut serta dalam mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah.

 

“Insya Allah, semua pihak yang terlibat mendapatkan manfaat ekonomi dari program ini. Jadi, ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan sekaligus kesejahteraan masyarakat,” tegas Khofifah.

 

 

Di Bangkalan, Yayasan Pondok Pesantren Al Anwar menjadi salah satu mitra implementasi program MBG. KH Muchlis Muhsin, penanggung jawab program di wilayah ini, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Yayasan ini melayani 57 sekolah dengan total 3.595 siswa dari berbagai jenjang.

 

“Program ini membawa kebahagiaan bagi siswa dan santri. Mereka mendapatkan makanan lengkap dan bergizi, dari nasi, lauk, sayuran, hingga susu dan buah. Ini sangat membantu, terutama di daerah pedesaan seperti kami,” jelas Kiai Muchlis.

 

Selain itu, dapur umum MBG juga menjadi sumber pendapatan baru bagi para pelaku UMKM di Bangkalan, seperti penjual sayur, daging, dan sembako. “Program ini memberikan pasar yang pasti bagi mereka, sehingga turut meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” tambahnya.

 

 

Khofifah dan berbagai pihak yang terlibat berharap program MBG terus diperluas dan berkelanjutan. Selain memberikan dampak positif terhadap kesehatan generasi muda, program ini juga terbukti mampu menggerakkan perekonomian lokal.

 

“Dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, kami optimistis program MBG ini akan sukses dan menjadi model untuk program serupa di masa depan,” pungkas Khofifah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Teras Malioboro Ketandan Siap Tampung 600 PKL Baru
Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 per Gram, Selisih Buyback Mencapai Rp 151.000 per Gram
Mahasiswa Unair Diharapkan Bawa Inovasi untuk Desa Lamongan melalui BBK 5
Lamongan Awal 2025 : Harga Bahan Pokok Stabil, Warsilan Diperkenalkan
Khofifah : Program MBG di Bangkalan Tingkatkan IQ Siswa, Terinspirasi Tradisi Syekh Abdul Qadir Jailani
Harga Emas Dunia Kembali Melemah, Investor Wait and See di Pekan Sibuk
Belum Ada Pembahasan Resmi Tax Amnesty Jilid III, Pemerintah Masih Kaji Kemungkinan
Rupiah Melemah Tipis di Tengah Ketidakpastian Kebijakan AS
Khofifah Dorong MBG : Gizi Anak Bangsa, Ekonomi Rakyat Terangkat

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 21:04 WIB

Teras Malioboro Ketandan Siap Tampung 600 PKL Baru

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:51 WIB

Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 per Gram, Selisih Buyback Mencapai Rp 151.000 per Gram

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:52 WIB

Mahasiswa Unair Diharapkan Bawa Inovasi untuk Desa Lamongan melalui BBK 5

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:44 WIB

Lamongan Awal 2025 : Harga Bahan Pokok Stabil, Warsilan Diperkenalkan

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:30 WIB

Khofifah : Program MBG di Bangkalan Tingkatkan IQ Siswa, Terinspirasi Tradisi Syekh Abdul Qadir Jailani

Berita Terbaru

Teras Malioboro Ketandan (ist)

Ekonomi

Teras Malioboro Ketandan Siap Tampung 600 PKL Baru

Selasa, 7 Jan 2025 - 21:04 WIB