Khofifah Ajak Perangkat Desa Jaga Suasana Kondusif Selama Pilkada Serentak Wujudkan Tagline KPU Jatim Seneng Bareng
KOTA SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, menghadiri acara penutupan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur di Surabaya, pada Minggu (8/9/2024).
Pada kesempatan tersebut, ratusan perangkat desa dari berbagai daerah di Jawa Timur memberi gelar khusus kepada Khofifah dan Emil sebagai “Ibu-Bapak’e Perangkat Desa Jawa Timur.” Penghargaan ini diberikan sebagai wujud apresiasi atas perhatian besar keduanya terhadap perangkat desa di Jawa Timur.
Selama masa kepemimpinan Khofifah dan Emil dalam lima tahun terakhir, perangkat desa di Jawa Timur merasakan banyak perubahan, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu kebijakan yang paling berdampak adalah pemberian tunjangan kepada perangkat desa.
“Kami telah menyelesaikan Rapimda yang diikuti oleh pengurus PPDI dari 29 kabupaten dan 1 kota di Jatim. Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Khofifah atas perhatian yang besar terhadap perangkat desa. Tidak berlebihan jika kami menyebut beliau sebagai Ibunda Perangkat Desa Jawa Timur,” tegas Ketua PPDI Jatim, Sutoyo M Muslih.
Uniknya, lokasi penyelenggaraan Rapimda ini dipilih di tempat yang sama seperti lima tahun lalu ketika Khofifah-Emil masih mencalonkan diri sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
“Kami merasa bahagia selama kepemimpinan Ibu Khofifah di Jatim, terutama karena adanya kebijakan pemberian tunjangan tambahan dari Provinsi Jatim. Untuk itu, kami sekali lagi mengucapkan terima kasih,” ungkap Sutoyo.
Sutoyo menambahkan bahwa perasaan terima kasih ini dirasakan oleh seluruh anggota PPDI Jatim, yang mengakui perhatian besar Khofifah dan Emil terhadap perangkat desa di seluruh Jawa Timur.
Selain soal peningkatan pendapatan, program-program pemberdayaan desa yang diprakarsai oleh Khofifah-Emil, seperti Desa Wisata Cerdas Masyarakatnya Sejahtera, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa.
Menanggapi apresiasi tersebut, Khofifah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh perangkat desa di Jawa Timur. Menurutnya, perangkat desa adalah ujung tombak dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami berterima kasih kepada seluruh perangkat desa di Jatim. Ada data terbaru yang menunjukkan bahwa kemiskinan ekstrem di Jatim, yang empat tahun lalu masih 4,4%, kini pada Maret 2024 hanya tersisa 0,66%,” ujar Khofifah.
Penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional, dan Khofifah mengapresiasi kerja keras perangkat desa dalam mencapai hal ini.
“Penurunan kemiskinan ini sangat signifikan, dan itu berkat kerja keras seluruh perangkat desa di Jatim. Terima kasih semuanya,” tambahnya.
Khofifah juga mengajak perangkat desa untuk menjaga suasana kondusif selama Pilkada Serentak berlangsung.
“Mari kita jaga kebersamaan, solidaritas, dan kekompakan agar Pilkada Serentak di Jatim berjalan aman dan damai serta dapat menghasilkan pemimpin yang diharapkan oleh PPDI Jatim,” tutup Khofifah.
Senada dengan itu, Emil Dardak juga menyatakan bahwa Khofifah sangat berkomitmen terhadap perangkat desa, bahkan saat menghadapi masa sulit pandemi COVID-19.
“Di tengah pandemi, beliau menyadari pentingnya energi perangkat desa dan memutuskan untuk mendukung mereka dengan pemberian tunjangan,” tandas Emil.