LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Acara Tabligh Akbar dan Istighosah Dalam Rangka Mengenang 1 (Satu) Tahun Kejadian Tsunami Pada 22 Desember 2018 Lalu.Terdapat Secuil Cerita Yang Membuat Beberapa Masyarakat Geram.
Betapa tidak,informasi yang didapat oleh media online radarbangsa.co.id dilapangan.acara yang diketahui masyarakat akan berlangsung meriah tersebut,ternyata tidak sesuai dengan rencana awal dan harapan masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan salah satu penggagas perencana kegiatan Diduga tidak ada kabar,setelah membawa Fail Profosal dan Profosal Jadi kegiatan yang siap sebar.
Nasrul.MS Selaku Penggagas Sekaligus Koordinator Kegiatan menyampaikan,awal perencanaan Acara Tabligh Akbar dan Istighosah Dalam Rangka Mengenang 1 (Satu) Tahun Kejadian Tsunami.perencanaan awal sudah sangat matang,setelah profosal jadi tinggal disebar.salah satu koordinator yang bernama Yodistara Nugraha,setelah membawa fail sekaligus profosal jadi,satu minggu sebelum pelaksanaan tidak ada kabar.
“Kami sempat bingung karena dana belum terkumpul dan Yudistara koordinator yang membawa profosal tidak ada kabar.sedangkan jadwal kegiatan sudah tidak lama lagi.” Ujarnya.Sabtu,(21/12/2019).
Atas kejadian tersebut Nasrul yang akrap di sapa Yung tersebut kecewa terhadap Yudistara,karena sampai saat ini tampa ada kabar dan penjelasan tentang profosal yang dibawanya.
Menurut Yung.profosal yang dibawa oleh Yodistara Nugraha diantara,untuk intansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,Mentri Bahkan Presiden RI dan Lainnya.
“Profosal yang dibawa Yodistara Nugraha banyak tidak sedikit,Karena yang dibawa itu Failnya tinggal sebar lagi.paling tidak selaku koordinator yang diberikan beban membawa profosal,ada koordinasi,Keluhnya.
Kendati demikian,acara Tabligh Akbar dan Istighosah Dalam Rangka Mengenang 1 (Satu) Tahun Kejadian Tsunami tetap akan berjalan.yang akan dilaksanakan pada Minggu,(22/12/2019) .tepatnya Dilapangan Limboenk Desa Kunjir.Katanya
Terpisah,Halim.Ar yang merupakan Ketua BPD Desa Kunjir saat ditemui media ini,kecewa setelah mendengar keterangan dari ketua pelaksanaan pada rapat ahir pemantapan pelaksana kegiatan,yang dihadiri oleh Sabtudin Camat Kecamatan Rajabasa.
Menurutnya, sodara Yodistara Nugraha yang Diduga selaku koordinator setelah membawa profosal tidak ada kabar sampai saat ini.sedangkan sebelum pelaksanaan gaung kegiatan, sudah tersebar yang informasinya akan mengundang Menteri,Gubernur bahkan Orang nomor satu di Indonesia.
Akibat hal tersebut,selaku warga masyarakat Desa Kunjir merasa dipermalukan dengan adanya kejadian ini.Tegasnya
Halim.Ar berharap kejadian ini tidak akan terulang lagi,terlebih lagi mengatas namakan masyarakat demi kepentingan pribadi.harapnya
Sementara Yodistara Nugraha saat dikonfirmasi melalui pesan Whats Appnya,Menyangkal Tudingan tersebut.
Menurut Yodis dirinya hanya membawa undangan bukan profosal.
“Iya,saya engga urusin tentang proposal,cuma undangan ke bupati dan beberapa undangan ke pemerintah pusat,”Ujarnya.
Agar lebih menyakinkan lagi,Yodistara mempersilahkan mengecek kepenerima profosal.
“Tapi klo ada info saya bawa proposal silahkan di konfirmasi kepada yg nerima proposal dan kepada pemberi info”Tukasnya, (Rizki)