SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Dalam menghadapi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang semakin dekat, Kapolresta Sidoarjo, AKBP Christian Tobing, telah aktif menjalin keterlibatan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan ulama. Tujuannya tak lain adalah untuk memohon doa restu dan menerima masukan berharga demi menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, AKBP Christian Tobing, menghadiri pertemuan bersejarah dengan KH. Abdul Wachid Harun, yang menjabat sebagai Ketua Fatwa MUI Sidoarjo dan pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Hikam di Putat, Tanggulangin, pada Sabtu (30/12/2023.
“Dengan penuh kesadaran, kami melakukan kunjungan ke beberapa tokoh ulama. Sebagai Kapolresta baru di Sidoarjo, kami berharap dapat meraih doa restu dan wejangan berharga dari para tokoh masyarakat dan ulama. Tujuannya sangat jelas, yaitu untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kami sekaligus memastikan wilayah tetap aman,” ungkap AKBP Christian Tobing.
Dalam waktu dekat, Polresta Sidoarjo akan memegang tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024. “Oleh karena itu, walaupun situasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo saat ini dianggap aman dan kondusif, peran serta serta dukungan aktif dari tokoh masyarakat dan ulama dianggap amatlah penting,” tambah Kapolresta.
Kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh Kapolresta Sidoarjo, AKBP Christian Tobing, mendapatkan dukungan penuh dari KH. Abdul Wachid Harun, Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidoarjo. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan pada Sabtu (30/12/2023), KH. Abdul Wachid Harun memberikan doa restu dan dukungannya untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Sidoarjo.
Beliau menyampaikan harapannya agar AKBP Christian Tobing beserta seluruh staf dan jajarannya dapat berhasil menegakkan kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Mari kita bersama-sama berdoa agar pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan damai, memungkinkan partisipasi masyarakat yang kondusif dan sukses,” ucap KH. Abdul Wachid Harun, mencerminkan aspirasi bersama untuk kelancaran proses demokrasi di daerah tersebut.
Dalam upaya kolaboratif ini, harapan untuk menjaga stabilitas dan kesuksesan Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo semakin terbuka lebar.
“Tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, melainkan juga menjadi misi bersama bagi tokoh agama dan masyarakat setempat,” tandasnya.
Sambung Kapolres, Dukungan dari tokoh agama seperti KH. Abdul Wachid Harun dianggap sebagai langkah positif, “Untuk membangun sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024,”sambungnya.
