MALANG, RadarBangsa.co.id – Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, menghadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Kabupaten Jember, Jumat (19/9/2025) malam. Ajang tahunan ini mempertemukan kafilah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk menampilkan kemampuan terbaik dalam seni baca Al-Qur’an.
Prosesi penutupan MTQ ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, didampingi sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Jember, Bupati Tulungagung, serta Kepala Kemenag Jawa Timur. Gelaran yang dimulai sejak 11 September ini resmi berakhir dengan Kabupaten Gresik ditetapkan sebagai Juara Umum.
“Alhamdulillah, penutupan MTQ berjalan dengan sangat baik, sukses dari sisi penyelenggaraan, pelayanan, dan suasana yang begitu meriah,” kata Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib.
Pada kompetisi kali ini, kafilah Kabupaten Malang harus puas berada di peringkat ke-16 dari 38 daerah peserta. Meski begitu, sejumlah prestasi berhasil diraih, terutama di kategori tilawah anak-anak.
Salah satunya, Azkiya Nur Ramadhani meraih Juara III Tilawah Al-Qur’an anak-anak. Selain itu, Sri Wahyuni mendapatkan Harapan I kategori Tilawah Tuna Netra, sementara Achmad Fauzan meraih Harapan I Tilawah kategori dewasa.
“Pencapaian ini menjadi bekal untuk perbaikan di masa mendatang. Anak-anak kita sudah menunjukkan potensi yang luar biasa,” ujar Lathifah.
Selain cabang tilawah, kafilah Malang juga memperoleh sejumlah penghargaan di kategori lain, mulai dari Qiraat Al-Qur’an, hafalan 10 juz, hingga karya tulis ilmiah. Meski belum mampu menembus 10 besar, Wabup menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi peserta.
“Mudah-mudahan dengan bimbingan Kemenag Kabupaten Malang, kafilah kita bisa semakin baik dan ke depan bisa membawa nama Malang minimal masuk 10 besar,” ungkapnya penuh harap.
MTQ Jatim sendiri tidak hanya dipandang sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ruang pembinaan generasi Qur’ani. Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap lahir qari-qariah terbaik yang mampu menginspirasi masyarakat luas.
“Kami ingin MTQ ini menjadi motivasi anak-anak Malang untuk terus mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup, bukan sekadar lomba,” pungkas Lathifah.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin










