LUMAJANG, Radarbangsa.co.id – Dibulan Januari dan Februari BMKG menyatakan intensitas hujan tinggi. Dari itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengintruksikan kepada UPT PSDA Dinas PUTR melalui korwil PSDA nya supaya lebih intensif memberlakukan jam malam, atau jaga banjir.
Hal ini disampaikan Sub Koordinator Bina Manfaat Bidang Sumberdaya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Djoko Hery, ketika ditemui Radarbangsa.co.id di ruang kerjanya, Kamis (1/2).
Djoko Hery, yang akrab disapa Djoko Kemin oleh rekan sejawatnya ini menyebut ada 13 Kecamatan di Kabupaten Lumajang yang rawan bencana banjir, diantaranya yaitu : Kecamatan Jatiroto, Rowokangkung, Yosowilangun, Tempeh, Lumajang, Sukodono, Gucialit, Senduro, Pasrujambe, Candipuro, Pasirian, Pronojiwo dan Tempursari.
Dari itu, lanjut Djoko, setiap kantor, petugas juru dan pekaryanya diharapkan untuk standby untuk memantau terus perkembangan intensitas hujan di seluruh wilayah masing-masing.
“Jadi istilahnya untuk jaga banjir ini lebih di intensitas kan, meskipun selain di musim hujan. Di musim kemarau pun tetap ada giliran untuk menjaga”, pungkasnya.