SURAKARTA, RadarBangsa.co.id – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos., dengan tegas memantau kesiapan pengamanan di sejumlah gereja di wilayah Surakarta menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Pada Minggu malam (24/12/2023), beliau beserta rombongan mengunjungi beberapa titik lokasi gereja yang menjadi fokus peninjauan, melibatkan Gereja Katolik Santo Petrus di Kelurahan Penumping, Gereja Katolik Santo Antonius Padua Purbayan, GBI Keluarga Allah di Kepatihan Kulon dan Widuran, serta GKJ Margoyudan Gilingan.
Setelah menyelesaikan kunjungannya, Pangdam IV/Diponegoro dan rombongan tidak hanya melakukan pemantauan, tetapi juga menjalankan kegiatan silaturahmi dan memberikan bantuan sosial kepada warga Dusun Dukuhan, Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Senin, (25/12/2023). Kegiatan ini, yang dihadiri sekitar 100 warga, menjadi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat sekitar serta upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Kolonel Inf Richard Harison, S.I.P., Kapendam IV/Diponegoro, menyampaikan betapa pentingnya menjaga kerukunan dan keamanan bersama, terutama dalam momen-momen perayaan Natal dan menyongsong Tahun Baru. Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab Kodam IV/Diponegoro dalam mendukung keamanan dan kondusifitas wilayah Jawa Tengah.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk memastikan kesiapan pengamanan gereja-gereja, tetapi juga untuk berbagi momen kebersamaan dengan masyarakat melalui kegiatan sosial,” ungkapnya.
Pangdam IV/Diponegoro berharap bahwa kunjungan dan kegiatan sosial ini dapat memberikan semangat dan kebahagiaan bagi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sambil tetap menjaga keselamatan dan keamanan bersama.
“Diharapkan masyarakat tetap waspada dan berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal dan pergantian tahun,” pungkas Kapendam.
Kegiatan ini melibatkan para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Danpomdam IV/Dip, Danrem 074/Wrt, serta para Komandan Satuan jajaran Korem 074/Wrt, yang turut serta mendampingi Pangdam. Langkah-langkah pengamanan yang diterapkan melibatkan koordinasi erat antara aparat keamanan, tokoh agama, dan komunitas setempat guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.