SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Mayjen TNI Tandyo Budi R. S.Sos., yang baru saja dilantik sebagai Pangdam IV/Diponegoro, memulai kunjungannya dengan menyambangi Puri Gedeh di Jl. Gubernur Budiono, Gajahmungkur, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang untuk bersilaturahim dengan PJ. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M. pada Kamis (28/12/2033).
“Kami mengawali kunjungan ini dengan tujuan bersilaturahim di Puri Gedeh, bertemu dengan PJ. Gubernur Jawa Tengah. Ini adalah kesempatan yang baik untuk membahas sinergi dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Jawa Tengah, serta membahas upaya kolaboratif dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Mayjen TNI Tandyo Budi.
Tidak hanya itu, Pangdam IV/Diponegoro melanjutkan kunjungannya ke Kantor Polda Jateng di Jl. Pahlawan 1, Kota Semarang. Di sana, Pangdam bertemu dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H. untuk bersilaturahim. “Diskusi mengenai strategi pengamanan wilayah yang lebih baik, termasuk peningkatan kerjasama antara TNI dan Kepolisian menjadi perhatian bersama dalam menangani isu keamanan di provinsi Jawa Tengah,”tambahnya.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, S.I.P. menjelaskan bahwa kunjungan Pangdam IV/Diponegoro ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI, Pemerintah Daerah, dan Kepolisian demi terwujudnya kerjasama yang efektif dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan di Jawa Tengah, terutama saat ini memasuki tahun politik.
“Kedua kunjungan ini menegaskan komitmen Pangdam IV/Diponegoro dalam mempererat kolaborasi dengan pihak terkait demi terwujudnya keamanan, ketertiban, serta kemajuan bagi masyarakat Jawa Tengah,” ungkap Kapendam.
Langkah-langkah koordinasi bersama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat Jawa Tengah.
Kehadiran PJU Kodam, Polda, dan Pemprov Jateng dalam acara silaturahim ini memberikan sinyal positif akan sinergi yang erat antara TNI, Kepolisian, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjaga stabilitas serta kemajuan wilayah, terutama menghadapi Pemilu 2024 mendatang.