PASURUAN, RadarBangsa.co.id – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan terus bergerak untuk memutus rantai penyebaran Coronavirus atau COVID-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Sekadar diketahui, Kabupaten Pasuruan sudah berubah menjadi zona merah. Ada tiga orang masyarakat yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 setelah sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi mengatakan, pihaknya ingin memberikan harapan positid untuk masyarakat. Kata dia, kabar itu jangan membuat masyarakat panik.
“Tetap tenang, jangan panik. Patuhi protokol kesehatan. Pakai masker di luar rumah, sebisa mungkin di rumah saja,” kata Andri Wahyudi, Sabtu (11/4/2020) siang usai membagikan padasan, dan lainnya.
Ia menjelaskan, pagi ini bersama jajaran, pihaknya berkeliling ke Pasuruan khususnya pasar – pasar. Ia bersama rombongan membagikan tempat cuci tangan atau padasan.
“Pasuruan bukan menjadi tempat yang tidak bisa terpapar COVID-19. Sudah ada yang positif, ayo bersama – sama menjaganya agar tidak meluas dengan tetap tenang dan menjalankan protokol kesehatan,” tambah dia.
Tak hanya membagikan padasan. Andri juga menyebut pihaknya membagikan handsabitizer, empon-empon dan masker ke semua orang yang beraktivitas di pasar ini.
“Ada tiga pasar yang menjadi sasaran kami. Ada di Pasrepan, Nguling, dan Winongan. Ini menjadi pelengkap kegiatan kami sebelumnya. Mudah – mudahan ini bisa membuat Pasuruan tetap aman,” jelas dia.
Ia mengaku akan tetap mendorong dan bekerja bersama antara PANSUS bersama Tim Satgas COVID19 untuk segera menguatkan pengawasan di tingkat RT / RW agar bisa mendata dan chek warganya satu persatu.
“Apabila ada yang mirip gejala COVID-19 segera dilaporkan dan lokalisir. Dan keluar masuk warga yang pulang dari luar kota baik pulang mudik atau pulang belajar atau lainnya wajib dijaga. Diharap tenang dan jangan panik,” pungkas Andre. (Ank/Ek).