SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – PDAM Sidoarjo telah mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat di sejumlah wilayah terkait adanya gangguan distribusi air bersih yang akan terjadi pada Selasa, 20 Agustus 2024. Gangguan tersebut disebabkan oleh pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik yang dilakukan oleh PLN di Booster Makarya. Selama pemeliharaan berlangsung, distribusi air kepada pelanggan akan mengalami penurunan debit yang signifikan, hingga kemungkinan besar air tidak akan keluar sama sekali.
Pekerjaan pemeliharaan ini dijadwalkan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30. Setelah itu, proses normalisasi distribusi air akan segera dilakukan untuk memulihkan pasokan air ke wilayah yang terdampak.
Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Fatihul Faizun, mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah terdampak, untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif dengan menampung air secukupnya sebelum gangguan terjadi. Wilayah-wilayah yang akan terdampak gangguan distribusi air meliputi kecamatan Waru, termasuk Perum Makarya Binangun, Janti, Perum Graha Tirta, Wedoro, Rewwin, Ngingas, Perum Delta Sari, Sawotratap, Kepuhkiriman, Berbek, Tropodo, Wadungasri, Tambaksumur, GMS, Kepuh Permai, Pabean, dan sekitarnya.
“Masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah ini diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik agar kebutuhan air bersih selama masa gangguan tetap dapat terpenuhi,” ujar Faizun.
Faizun juga menyadari bahwa gangguan distribusi air ini akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Oleh karena itu, pihaknya berupaya memberikan informasi lebih awal agar masyarakat dapat melakukan persiapan yang memadai. Dengan menampung air sebelum pekerjaan pemeliharaan dimulai, dampak dari gangguan tersebut diharapkan dapat diminimalisir.
Sebagai informasi tambahan, PDAM Sidoarjo akan terus memantau proses pemeliharaan dan normalisasi distribusi air. Jika terdapat perubahan jadwal atau kondisi yang mempengaruhi layanan air, masyarakat akan segera diberitahukan melalui kanal informasi resmi. PDAM Sidoarjo juga menyampaikan permohonan maaf dan berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam menghadapi gangguan ini. Semua upaya ini dilakukan demi kenyamanan bersama dan kelancaran pasokan air bersih di wilayah Sidoarjo ke depannya.