Penandatanganan Kesepahaman antara PKK dengan Dinas kesehatan Pasaman

- Redaksi

Sabtu, 14 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penandatanganan kesepahaman antara PKK dengan Dinas kesehatan itu dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Ny. Hj. Suryani Nasution Yusuf Lubis dan dari Dinas Kesehatan diwakili Kabid Kemas dr Rahadian Suryanta

Penandatanganan kesepahaman antara PKK dengan Dinas kesehatan itu dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Ny. Hj. Suryani Nasution Yusuf Lubis dan dari Dinas Kesehatan diwakili Kabid Kemas dr Rahadian Suryanta

PASAMAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis, SH, M.Si mengapresiasi dan menyaksikan secara langsung penandatanganan kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dan Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dituangkan dalam nota kesepahaman, pada saat Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma Tingkat Kabupaten Pasaman Tahun 2020, di Pelataran Kantor Bupati Pasaman, Selasa (10/3/2020).

Penandatanganan kesepahaman antara PKK dengan Dinas kesehatan itu dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Ny. Hj. Suryani Nasution Yusuf Lubis dan dari Dinas Kesehatan diwakili Kabid Kemas dr Rahadian Suryanta dan disaksiklan secara langsung oleh Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si.

Baca Juga  Tambah Petugas Dari Puskesmas Banyuanyar, Kegiatan FSB Sampang di Kelurahan Karang Dalam

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Arnida menjelaskan, “kerjasama ini sangat penting, sebab instansi di sektor kesehatan baru bisa menangani sekitar 30 persen masalah kesehatan sehingga masih perlu penanganan ekstra melalui lintas sektor”.

Baca Juga  Sambut HUT Bhayangkara Polda Jatim Gelar Baksos Kesehatan Donor Darah, Operasi Sumbing dan Katarak

Salah satu upaya lintas sektor tesebut adalah dengan menggandeng penggerak PKK karena PKK bersentuhan langsung dengan masyarakat dan salah satu upaya PKK adalah menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)”.

Maka dari itu, kami menggandeng PKK, agar secepatnya terealisasi Germas sehingga dapat mencegah masalah kesehatan, ujar Arnida.

Baca Juga  Targetkan 250 Dosis per Hari, Harapan Polres Bangkalan Gelar Vaksinasi Merdeka

Masalah kesehatan yang paling utama ditangani oleh sektor kesehatan di Pasaman saat ini, yakni stunting atau kasus keterlambatan pertumbuhan anak, karena angka stunting di Pasaman terbilang cukup tinggi, jelas Arnida.

Oleh karena itu, ia berharap, “Dengan adanya kerjasama lintas sektor ini, semoga secepatnya bisa memaksimalkan implementasi Germas dan pencegahan stunting di tengah masyarakat. (Afzal)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo
Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung
Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga
Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless
Suprapti Bahagia, Pj Gubernur Jatim Adhy Tanggap Amanah Presiden
Pemkab Lamongan Galakkan Kampanye ASI Eksklusif untuk Capai Zero Stunting
Program Bantuan Pangan di Sidoarjo, Ayam dan Telur Sebagai Solusi Cegah Stunting
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 08:14 WIB

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting

Jumat, 20 September 2024 - 10:45 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo

Rabu, 18 September 2024 - 21:15 WIB

Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung

Selasa, 17 September 2024 - 22:11 WIB

Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga

Selasa, 17 September 2024 - 14:41 WIB

Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB