Perbaikan Pipanisasi Empat Desa Terdampak Karhutla Gunung Bromo Rampung Seratus Persen

- Redaksi

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Karhutla Gunung Bromo awal September lalu yang berdampak pada rusaknya pipa saluran air bersih di desa di Kecamatan Sangkapura Kabupaten Probolinggo.

Saat ini, bantuan perbaikan pipanisasi yang ditekankan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu telah rampung seratus persen. Ribuan masyarakat di empat desa pun telah bisa menikmati lagi saluran air bersih dari sumber air yang sempat terdampak Karhutla tersebut.

“Alhamdulillah, saat ini perbaikan pipa yang rusak terbakar saat terjadi kebakaran hutan di Gunung Bromo sudah selesai. Masyarakat di empat desa juga sudah bisa menikmati air bersih seperti dulu,” ungkap Gubernur Khofifah , Selasa (31/10/2023).

Baca Juga  Breaking News! KPA : Kekerasan Ekstrim Mengepung Anak Indonesia

Berdasar assessment BPBD Jatim, kerusakan pipa yang terjadi di empat desa di wilayah Kabupaten Probolinggo ini telah mencapai sepanjang 11.600 meter.
Jumlah itu, meliputi, Desa Ngadirejo sepanjang 1.600 meter, Desa Sapikerep 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, dan Desa Wonokerto sepanjang 1.500 meter.
Dengan rampungnya perbaikan pipa air bersih ini, ribuan warga terdampak di empat desa juga bisa tersenyum lega.

Sedikitnya, 2.240 KK atau sekitar 6.472 jiwa yang tersebar di empat desa telah menerima manfaat dari perbaikan pipanisasi ini.
Jumlah itu meliputi, 450 KK atau sekitar 1.280 jiwa di Desa Ngadirejo, 1.026 KK (3000 jiwa) di Desa Sapikerep, 530 KK (1540 jiwa) di Desa Wonokerto dan sebanyak 234 KK atau sekitar 652 jiwa di Desa Ngadas.

Baca Juga  Bisnis Sambal di Era New Normal

Saat terjadi kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo, pipa yang berfungsi menyalurkan air bersih untuk warga dari berbagai sumber air itu rusak karena ikut terbakar.

Gubernur Khofifah yang berkesempatan memimpin rapat penanganan dampak Karhutla Gunung Bromo di Kantor Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS) kala itu langsung meminta Tim BPBD Jatim dan Dinas PU SDA Jatim untuk memberikan bantuan penanganan pipanisasi yang rusak.

Baca Juga  Kasus Oknum Advokat Hendrianto Udjari Alias Moses Henry Dkk Dipolisikan Mantan Kliennya Bergulir di Polda Jatim

“Semoga kejadian kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo yang diakibatkan flare pengunjung itu tidak terjadi lagi di masa-masa mendatang,” harapnya.

Gubernur Khofifah juga menjelaskan, upaya perbaikan pipa yang rusak itu tidak hanya dilakukan tim Pemprov Jatim saja. Namun juga melibatkan sejumlah relawan, masyarakat dan tokoh adat setempat.

Upaya pelibatan masyarakat itu, dinilainya sangat penting, mengingat beberapa desa yang terdampak Karhutla masih menjunjung kuat tradisi dan adat budaya setempat.

“Dengan pelibatan masyarakat dan tokoh adat setempat, semoga perbaikan pipanisasi ini bisa menguatkan rasa gotong royong dan upaya pelestarian lingkungan di kawasan Gunung Bromo,” harapnya.

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB