PKK Pasuruan Genjot Pangan Sehat Lewat Lomba B2SA

- Redaksi

Rabu, 19 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan menghadiri dan meninjau langsung proses peserta menata menu sehat berbahan pangan lokal dalam Lomba Cipta Menu B2SA Kabupaten Pasuruan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan menghadiri dan meninjau langsung proses peserta menata menu sehat berbahan pangan lokal dalam Lomba Cipta Menu B2SA Kabupaten Pasuruan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Untuk menguatkan gerakan pangan keluarga yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan menggelar Lomba Cipta Menu B2SA tingkat kabupaten di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (18/11/2025). Kegiatan tahunan ini menjadi salah satu strategi PKK dalam mendorong pola makan sehat sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

Acara dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo. Dalam sambutannya, Merita menekankan bahwa lomba bukan hanya ajang kreativitas semata, melainkan sarana untuk mempraktikkan penyusunan menu harian keluarga yang lebih sehat dan mudah diterapkan. “Lomba ini bukan sekadar adu cita rasa. Ini adalah laboratorium bagaimana keluarga Pasuruan menata makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman,” ujar Merita.

Sebanyak 24 tim dari seluruh kecamatan turut berpartisipasi. Masing-masing menyajikan satu paket menu lengkap yang disusun dari bahan pangan lokal, mulai dari sayuran, umbi, ikan air tawar, hingga olahan laut khas kecamatan asal mereka. Selain rasa, visual penyajian menjadi daya tarik tersendiri karena banyak peserta menampilkan kreasi tata hidangan yang menarik dan estetik.

Salah satu juri, Chef Khoiron, menyampaikan bahwa kemampuan peserta meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya. Pemahaman mengenai prinsip B2SA, kata dia, semakin kuat terlihat dalam penyusunan komposisi gizi, variasi bahan, hingga ketepatan porsi. “Semakin ke sini, peserta makin mahir. Mereka tahu bagaimana menyajikan makanan B2SA sesuai kriteria. Bahkan beberapa sudah siap berlaga di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya. Ia berharap kompetisi tahun ini melahirkan juara baru yang mampu mewakili Kabupaten Pasuruan di tingkat provinsi. “Kita berharap ada jawara baru yang menang di tingkat Provinsi,” tambahnya.

Merita Rusdi juga memberikan apresiasi atas kemampuan peserta menyelesaikan menu lengkap meskipun waktu persiapan terbilang singkat. Ia melihat kreativitas yang kuat dalam memadukan bahan pangan lokal dengan penyajian modern. “Menunya keren-keren sekali, meski waktunya mepet. Tadi saya cicipi, semuanya enak. Tinggal bagaimana dewan juri menilai hasilnya,” tuturnya.

Merita menambahkan bahwa penguatan pangan B2SA merupakan bagian penting dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup keluarga. Menurutnya, edukasi mengenai pola makan sehat tidak cukup hanya dengan teori, tetapi juga praktik langsung melalui kegiatan seperti lomba ini. “Kita semua paham, kunci pencegahan stunting ada pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, kualitas asupan, dan perilaku makan yang baik. Lomba B2SA ini menjadi jembatan antara kebun keluarga, dapur, dan meja makan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti kekuatan lokalitas yang tampak dari ragam menu peserta. Setiap tim mengangkat produk khas daerah masing-masing, seperti ikan lempuk dari Grati, kupang dari Kraton, hingga olahan bahan lokal dari Purwodadi. “Semua memanfaatkan bahan dari wilayahnya sendiri. Ini sangat membanggakan,” katanya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Sosialisasi K3 di KIK: Pekerja Diminta Lebih Pahami Hak Keselamatan Kerja
Sinergi Bangkalan dan UTM kembangkan industri halal
PKK Pasuruan Gelar Pengajian dan Santunan Lansia
Banyuwangi Siaga Bencana Hidrometeorologi, Semua Elemen Dikerahkan
PKK Pasuruan Dorong Gerakan Pangan Aman untuk Tekan Stunting
Wali Kota Blitar Turun Tangan Bersihkan Sampah Usai CFD Blitar Gemas
Inovasi Medis RSUD Soetomo Dapat Dukungan Gubernur Khofifah dan Anggota DPD RI Lia Istifhama
Pemuda LDII Lamongan Tanam Pohon di Gajah Mada dan Pungut Sampah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:22 WIB

Sosialisasi K3 di KIK: Pekerja Diminta Lebih Pahami Hak Keselamatan Kerja

Jumat, 7 November 2025 - 08:59 WIB

Sinergi Bangkalan dan UTM kembangkan industri halal

Jumat, 7 November 2025 - 07:57 WIB

PKK Pasuruan Gelar Pengajian dan Santunan Lansia

Kamis, 6 November 2025 - 07:57 WIB

Banyuwangi Siaga Bencana Hidrometeorologi, Semua Elemen Dikerahkan

Kamis, 6 November 2025 - 07:43 WIB

PKK Pasuruan Dorong Gerakan Pangan Aman untuk Tekan Stunting

Berita Terbaru

Petugas Disperinaker Bangkalan bersama organisasi pemuda mengikuti forum konsultasi publik terkait perluasan akses pelatihan kerja. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Gaspol Pemerataan Pelatihan Kerja

Rabu, 19 Nov 2025 - 10:10 WIB

Peresmian Rumah Apung di Pantai Bimo, Banyuwangi, yang digelar Lanal Banyuwangi dan dihadiri Bupati Ipuk Fiestiandani. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pantai Bimo Muncul sebagai Destinasi Mancing Baru di Banyuwangi

Rabu, 19 Nov 2025 - 10:04 WIB

Politik - Pemerintahan

PLN Jaga Stabilitas Listrik Acara Nasional di Sumbawa

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:56 WIB

Panitia HPN 2026 SMSI meninjau perkembangan pembangunan Universitas Syekh Nawawi Banten di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa (18/11). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

SMSI Tinjau Lokasi Ekspedisi HPN 2026 di Banten

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:49 WIB