Plt Dirjen Katolik Dijabat Muslim, Kemenag Minta Maaf

- Redaksi

Selasa, 11 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen Kemenag RI, Nur Kholis Setiawan. (doc. Reno. antarafoto.com)

Sekjen Kemenag RI, Nur Kholis Setiawan. (doc. Reno. antarafoto.com)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Sekjend Kemenag RI, Nur Kholis Setiawan meminta maaf soal penunjukkan pejabat beragama Islam sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Katolik.

Nur Kholis mengaku kurang cermat membaca aturan penunjukkan Plt sehingga kurang tepat memberikan masukan kepada Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama.

“Saya mohon maaf atas semua kekhilafan tersebut,” ucap Nur Kholis dalam keterangan tertulis. Seperti yang dilansir Cnnindonesia.com. Selasa, (11/2/2020).

Nur Kholis menjelaskan, ia berpegangan pada aturan dari Kementerian Keuangan bahwa bahwa tidak boleh ada rangkap jabatan pejabat pembuat komitmen (PPK), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).

Baca Juga  Kembalikan Senyum Anak-anak dan Ibu-ibu Korban Gempa Cianjur, Ini Upaya Polri

Karena itu, ia menyarankan pada Menteri Agama agar Plt dijabat Dirjen dari direktorat lain.

Sementara Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 2/SEA/1/2019 tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas dalam Aspek Kepegawaian membolehkan pejabat Eselon II sebagai Plt Pejabat Eselon I.

Untuk mengakhiri polemik tersebut, Nur Kholis menyatakan Menteri Agama akan menunjuk Plt Dirjen Bimas Katolik yang baru hari ini yang berasal dari internal Direktorat Bimas Katolik.

Baca Juga  Bangun Komitmen Indonesia Bersih, Cak Imin Hadiri Green Walk di Bekasi

“Selasa, 11 Februari 2020, segera ada surat perintah baru untuk Plt Dirjen Bimas Katolik dan Plt Irjen dari internal unit kerja dengan merujuk kepada SE BKN Nomor 2/SEA/1/2019,” tambah Nur Kholis.

Sebelumnya, polemik jabatan Dirjen Bimas Katolik Kemenag mencuat akhir pekan lalu. Warganet sedang membicarakan diskriminasi terhadap hak beragama, terutama yang dialami pemeluk agama minoritas, beberapa waktu belakangan.

Diskusi tersebut merembet ke posisi Dirjen Bimas Katolik Kemenag yang dijabat. Warganet ramai memperbincangkan keputusan Kemenag yang menunjuk orang beragama selain Katolik menjabat posisi tersebut.

Baca Juga  Pemkab OKI Siap Mendampingi Kedua Keluarga ABK WNI yang Dilarung ke Laut

Posisi Dirjen Bimas Katolik memang sempat kosong saat Eusabius Binsas memasuki masa pensiun pada 2019 lalu. Saat itu, Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin ditunjuk sebagai pelaksana tugas dengan rangkap jabatan.

Beberapa bulan belakangan Muhammadiyah Amin sakit. Menag Fachrul Razi selanjutnya memutuskan untuk menunjuk Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan sebagai Plt Dirjen Bimas Katolik. (Dhf/Sur/Ari)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB