Polresta Sidoarjo Sosialisasi Cegah Perundungan, Libatkan Guru-Perangkat Desa

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, menggelar sosialisasi yang melibatkan para guru serta perangkat desa (IST)

PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, menggelar sosialisasi yang melibatkan para guru serta perangkat desa (IST)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id — Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya perundungan (bullying) dan kekerasan terhadap perempuan serta anak, pihak kepolisian Sidoarjo, melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, menggelar sosialisasi yang melibatkan para guru serta perangkat desa setempat. Acara ini berlangsung di Balai Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (14/11/2024).

Dalam sosialisasi ini, Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun Utami, tampil sebagai pembicara utama, menyampaikan materi edukasi tentang dampak negatif perundungan serta bagaimana Unit PPA Polresta Sidoarjo menangani kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan serta anak. Kegiatan ini mendapat perhatian dan dukungan dari pihak desa yang berharap agar dapat memberikan pemahaman dan kesadaran mendalam kepada masyarakat.

Kepala Desa Kwangsan, Sutrisno, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong langkah konkret dalam mencegah meningkatnya kasus perundungan, kekerasan, dan pelecehan seksual di tengah masyarakat. Menurut Sutrisno, sinergi antara pihak kepolisian, lembaga pendidikan, serta keluarga sangat penting dalam melindungi korban dan memberikan efek jera kepada para pelaku.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat memahami pentingnya pencegahan dan perlindungan hukum yang dapat melindungi korban, terutama perempuan dan anak. Efek jera yang diberikan kepada pelaku juga diharapkan bisa menekan angka kasus serupa di wilayah ini,” terang Sutrisno.

Sebagai pemateri, Iptu Utun Utami menekankan bahwa Polresta Sidoarjo bersama para pemangku kepentingan terkait sangat serius dalam menindaklanjuti kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia menyatakan bahwa dukungan keluarga dan peran lembaga pendidikan juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan maupun pelecehan yang menimpa kelompok rentan ini. Melalui kegiatan ini, Iptu Utun berharap masyarakat semakin berani untuk melaporkan kasus kekerasan kepada pihak kepolisian.

“Selain fokus pada penegakan hukum, kami juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kekerasan, baik dalam rumah tangga maupun di lingkungan sekolah. Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo telah membentuk Ruang Pelayanan Terpadu yang menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Di ruang ini, kami melibatkan beberapa pemangku kepentingan yang siap membantu dalam proses penanganan kasus,” jelas Iptu Utun Utami.

Adanya Ruang Pelayanan Terpadu di Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo bertujuan untuk mempermudah korban atau saksi dalam melaporkan kasus kekerasan yang dialami atau disaksikan. Iptu Utun Utami mengimbau masyarakat agar tidak takut melapor jika melihat atau mengalami tindakan kekerasan, terutama yang melibatkan perempuan dan anak. Pihak kepolisian siap memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada para pelapor sehingga kasus-kasus tersebut dapat segera ditangani secara tepat.

“Masyarakat kami imbau untuk jangan takut lapor pada polisi bila ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami akan memberikan perlindungan dan memastikan bahwa kasus tersebut ditangani dengan serius,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh para peserta yang terdiri dari guru, perangkat desa, dan perwakilan masyarakat. Mereka menganggap bahwa kegiatan seperti ini penting sebagai upaya untuk mencegah dan menangani perundungan serta kekerasan yang bisa terjadi di lingkungan sekitar. Para guru yang hadir juga mengapresiasi penjelasan mengenai pentingnya peran mereka di lingkungan sekolah sebagai pelindung bagi anak-anak yang menjadi korban perundungan.

Kepala Desa Sutrisno juga menambahkan bahwa masyarakat diharapkan lebih peka dan peduli terhadap fenomena perundungan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, terutama di lingkungan sekolah. Ia berharap bahwa sosialisasi semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif di tengah masyarakat.

“Semoga kegiatan sosialisasi ini menjadi awal yang baik untuk kita semua dalam memahami pentingnya pencegahan kekerasan dan perundungan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat,” tutup Sutrisno.

Dengan adanya sosialisasi ini, pihak kepolisian dan pemerintah desa Kwangsan berharap agar kasus-kasus kekerasan, perundungan, serta pelecehan seksual dapat ditekan sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman, terutama bagi perempuan dan anak-anak.

Penulis : Rino

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Usman Wibisiono Divonis Bebas Murni, Saksi Palsu Bakal Diproses Hukum
Polres Lamongan Bongkar Prostitusi di Rumah Kost, Mucikari Ditangkap
Catut Nama Kejari, Oknum LSM Minta Uang ke Desa dan OPD, Kejaksaan Siap Tindak Tegas
Tegas! ASN Kejaksaan Harus Netral di Pilkada 2024, Kasi Intel Kejari Lamongan : Laporkan Oknum ke Bawaslu
Peringati Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Pemkab Sidoarjo Gelar Acara Meriah di Alun-alun
Dua Pelaku Begal di Lamongan Ditangkap Polisi, Satu Korban Guru Alami Luka
Lengkapi Berkas, Tim Hukum Bagus Desak Bawaslu Lamongan Segera Adili Kades dan Perangkat Desa Kemlagilor
Peduli Berantas Narkoba, LBH MUKI Jawa Tengah Audensi dengan BNN Provinsi Jawa Tengah
Polresta Sidoarjo Sosialisasi Cegah Perundungan, Libatkan Guru-Perangkat Desa

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 15:38 WIB

Usman Wibisiono Divonis Bebas Murni, Saksi Palsu Bakal Diproses Hukum

Jumat, 15 November 2024 - 20:30 WIB

Polres Lamongan Bongkar Prostitusi di Rumah Kost, Mucikari Ditangkap

Jumat, 15 November 2024 - 18:11 WIB

Catut Nama Kejari, Oknum LSM Minta Uang ke Desa dan OPD, Kejaksaan Siap Tindak Tegas

Jumat, 15 November 2024 - 17:58 WIB

Tegas! ASN Kejaksaan Harus Netral di Pilkada 2024, Kasi Intel Kejari Lamongan : Laporkan Oknum ke Bawaslu

Jumat, 15 November 2024 - 14:21 WIB

Peringati Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Pemkab Sidoarjo Gelar Acara Meriah di Alun-alun

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

KPU Bondowoso Gelar Simulasi Pemungutan Suara

Minggu, 17 Nov 2024 - 21:29 WIB


Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, turut hadir di tengah-tengah ribuan jamaah (IST)

Budaya

Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk

Minggu, 17 Nov 2024 - 15:01 WIB

Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Fraksi PKB Pondra Priyo Budi Utomo Gelar Reses Untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat (ist)

Politik - Pemerintahan

Anggota DPRD Gresik Pondra Priyo Serap Aspirasi Warga

Minggu, 17 Nov 2024 - 12:41 WIB