Ponpes Khadijah di Mata Senator Cantik Ning Lia Istifhama : Oase Pendidikan Religius di Tengah Kota Metropolis

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Di tengah riuh rendah kehidupan kota metropolitan yang tak pernah tidur, Pondok Pesantren Khadijah hadir sebagai oase spiritual yang meneduhkan. Terletak di jantung Kota Surabaya, pesantren ini tak hanya menjadi lembaga pendidikan agama, tetapi juga pusat pembinaan karakter dan peradaban Islam yang membumi.

Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, memberikan apresiasi mendalam atas peran strategis Ponpes Khadijah. Dalam kunjungan silaturahmi yang dilakukannya, Ning Lia sapaan akrabnya menilai keberadaan pesantren di tengah kota menjadi jawaban atas kebutuhan pendidikan yang mampu menyeimbangkan antara ilmu dunia dan akhirat.

“Pondok pesantren seperti Khadijah ini adalah jawaban atas tantangan zaman. Di tengah arus digitalisasi dan budaya instan, pesantren menjadi benteng moral dan spiritual yang kokoh. Tak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentuk akhlakul karimah dan kedewasaan berpikir,” ujar Ning Lia.

Ponpes Khadijah dikenal memiliki ciri khas sebagai pesantren yang memadukan kurikulum salafiyah dengan sistem pendidikan modern. Pendekatan ini, menurut Ning Lia, sangat relevan untuk menjawab tantangan pendidikan era kini tanpa tercerabut dari akar nilai-nilai Islam.

“Khadijah adalah simbol keteladanan perempuan dalam sejarah Islam. Maka tidak heran jika pesantren ini mampu mencetak generasi muslim yang kuat secara iman, tangguh secara ilmu, dan santun dalam akhlak,” tambahnya.

Surabaya sebagai kota besar dengan kompleksitas sosial yang tinggi memerlukan pendekatan pendidikan yang holistik. Ponpes Khadijah hadir membawa angin segar melalui penguatan ruhiyah (spiritualitas), akhlak, serta kecakapan sosial sebagai bekal generasi muda menghadapi era modern.

Ning Lia menilai, kehadiran pesantren di pusat kota bukanlah sesuatu yang asing. Justru menjadi bukti bahwa Islam sangat adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Pesantren di kota besar bukan sekadar bisa eksis, tapi justru menjadi solusi. Ini menandakan bahwa nilai-nilai Islam tidak bertentangan dengan kemajuan, melainkan mampu membimbingnya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Lia juga menyoroti pentingnya dukungan konkret dari pemerintah terhadap eksistensi pesantren di wilayah perkotaan. Mulai dari aspek regulasi, pembiayaan, hingga pengembangan sarana dan prasarana harus menjadi perhatian serius.

Ia mendorong agar implementasi UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dapat dijalankan secara optimal, sehingga benar-benar menyentuh kebutuhan riil pesantren yang berjuang di tengah dinamika perkotaan seperti Surabaya.

“Pesantren harus mendapatkan tempat yang layak dalam arus pembangunan nasional. Mereka bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga penjaga nilai dan identitas bangsa,” pungkas Ning Lia.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045
HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah
Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda
Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!
Ratusan Sekolah di Lamongan Terima Smart TV, Prabowo Dorong Digitalisasi Pendidikan
Pendidikan Inklusif Makin Nyata, Bangkalan Hadirkan SRT untuk Anak Bangsa
Senator Asal Jawa Timur Lia Istifhama Desak Jalur Khusus Disabilitas di SPMB 2026

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:37 WIB

HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:19 WIB

Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Timur memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Minggu (12/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Tegaskan Sinergi Jadi Kunci Tumbuhnya Jawa Timur di Usia ke-80

Senin, 13 Okt 2025 - 08:58 WIB

Para peserta pelatihan dalam sesi materi certical rescue (tali temali) bersama instruktur Jakarta Rescue, Jum’at (10/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Siaga Sejak Dini, Jakarta Rescue Gelar Pelatihan Tanggap Bencana di Bogor

Senin, 13 Okt 2025 - 08:16 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan Penamaan Rupabumi 2025 kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Kinerja Cemerlang, Lamongan Raih Juara Satu Penamaan Rupabumi Tingkat Jawa Timur

Senin, 13 Okt 2025 - 07:29 WIB