Rehabilitasi 16 Titik Irigasi di Lamongan Resmi Dimulai

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papan proyek rehabilitasi irigasi yang mulai dikerjakan di salah satu titik di Lamongan. Program ini ditarget rampung dalam tiga bulan untuk mendukung ketahanan pangan daerah. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Papan proyek rehabilitasi irigasi yang mulai dikerjakan di salah satu titik di Lamongan. Program ini ditarget rampung dalam tiga bulan untuk mendukung ketahanan pangan daerah. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan memasuki babak baru. Pemerintah resmi memulai rehabilitasi pada 16 titik daerah irigasi, proyek yang digulirkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) tahap kedua tahun 2025.

Groundbreaking berlangsung pada Selasa (23/9) di Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah, menandai dimulainya pembangunan yang digadang-gadang menjadi tulang punggung sektor pertanian Lamongan.

Enam belas titik irigasi yang direhabilitasi tersebar di berbagai wilayah, meliputi Daerah Irigasi Bengawan Solo, Waduk Palangan, Waduk Paprit, Waduk Jajong, Waduk Makamsantri, Rawa Bulu, Sluis Keyongan, Waduk Bowo, Rawa Manyar, Waduk Pading, Rawa Kwanon, Waduk Takeran, Waduk Delikguno, Waduk Tuwiri, Waduk Canggah, hingga Rawa Geger.

Proyek dengan nilai anggaran sekitar Rp69 miliar ini mencakup perbaikan saluran primer, sekunder, hingga saluran menuju lahan pertanian. Pemerintah daerah menegaskan bahwa rehabilitasi bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan investasi jangka panjang untuk menjamin ketersediaan air bagi petani.

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya menargetkan Lamongan sebagai salah satu daerah penopang swasembada pangan nasional dengan luas tambah tanam mencapai 193.373 hektare pada 2025. Rehabilitasi jaringan irigasi menjadi bagian penting dari strategi tersebut.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut proyek ini harus menjadi momentum bagi petani untuk lebih produktif.

“Hari ini kita lakukan peletakan batu pertama rehabilitasi irigasi di 16 titik. Anggaran sebesar Rp69 miliar akan kami maksimalkan untuk mendukung ketahanan pangan Lamongan dan nasional,” ujar Yuhronur di sela groundbreaking.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, menegaskan bahwa seluruh pengerjaan ditargetkan selesai hanya dalam waktu tiga bulan.

Menurutnya, rehabilitasi irigasi harus selesai tepat waktu agar manfaatnya bisa langsung dirasakan petani pada musim tanam mendatang.

“Targetnya tiga bulan. Kami ingin saluran-saluran ini segera bisa berfungsi optimal sehingga petani tidak lagi kesulitan air saat memasuki musim tanam,” terang Erwin.

Selain rehabilitasi, Pemkab Lamongan juga terus melakukan normalisasi waduk dan embung sebagai langkah pemeliharaan sumber daya air berkelanjutan.

Langkah ini mendapat sorotan dari kalangan petani yang berharap hasil panen lebih terjamin. Mereka menilai rehabilitasi irigasi merupakan solusi nyata di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan air yang semakin meningkat.

Dengan dimulainya proyek ini, Lamongan diharapkan mampu mempertahankan predikat sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Namun, pekerjaan rumah tetap ada: memastikan manajemen air berjalan efisien dan berkelanjutan pasca-rehabilitasi.

Bupati Yuhronur menegaskan komitmennya, sembari memberi sinyal agar publik ikut mengawal keberhasilan program tersebut.

“Kalau irigasi lancar, produksi pertanian akan ikut meningkat. Kita ingin Lamongan menjadi contoh nyata bahwa swasembada pangan bukan sekadar slogan, tapi bisa diwujudkan bersama-sama,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Senator asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Pemerataan Sertifikasi Guru Lewat Akses Digital dan PPG
Pemkot Blitar Percepat Sertifikasi Higiene Dapur MBG Lewat Kursus Keamanan Pangan
Bupati Ipuk: Ide Anak Muda Bisa Jadi Kekuatan Besar untuk Banyuwangi
Bangkalan Teguhkan Semangat “Jatim Tangguh” di Hari Jadi ke-80 Jawa Timur
Gubernur Khofifah Sematkan Satyalancana ke 982 ASN, Tegaskan Integritas sebagai Nafas ‘Jatim Tangguh Terus Bertumbuh’
Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama
Upacara HUT ke-80 Jawa Timur di Pasuruan, Sekda Yudha Bacakan Pesan Gubernur Khofifah
Peringati Hari Jadi ke-80 Jawa Timur, Pemkab Pasuruan Gelar Upacara dan Doakan Korban Musibah Ponpes

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Senator asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Pemerataan Sertifikasi Guru Lewat Akses Digital dan PPG

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Bupati Ipuk: Ide Anak Muda Bisa Jadi Kekuatan Besar untuk Banyuwangi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Bangkalan Teguhkan Semangat “Jatim Tangguh” di Hari Jadi ke-80 Jawa Timur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Gubernur Khofifah Sematkan Satyalancana ke 982 ASN, Tegaskan Integritas sebagai Nafas ‘Jatim Tangguh Terus Bertumbuh’

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama

Berita Terbaru