BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id – Lebih dari 1.400 relawan dari berbagai profesi di Kabupaten Bondowoso berkumpul untuk menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Acara deklarasi ini dihadiri oleh Sekretaris Sekber Relawan Khofifah-Emil, Abdul Kholiq, yang memimpin pernyataan tekad bulat dari relawan, pada Selasa malam (6/8/2024).
Dalam deklarasinya, Kholiq mengungkapkan komitmen penuh dari seluruh relawan untuk mendukung, mengawal, dan memenangkan Khofifah dan Emil sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode 2025-2030. Ia menegaskan kesiapan mereka untuk menjalankan kampanye secara aktif dari rumah ke rumah dan ke pelosok desa di seluruh Kabupaten Bondowoso.
“Deklarasi malam ini merupakan bentuk dukungan total kami terhadap Ibu Khofifah dan Bapak Emil. Kami siap mengawal dan mensukseskan pemerintahan yang akan datang di bawah kepemimpinan mereka,” ujar Kholiq.
Khofifah Indar Parawansa, bakal calon Gubernur Jatim, memberikan apresiasi atas dukungan dari relawan Bondowoso. Menurutnya, deklarasi ini menjadi dorongan semangat tambahan untuk memenangkan Pilgub yang akan diadakan pada 27 November 2024.
“Keberadaan 24 elemen relawan malam ini bukan hanya sekadar dukungan, tapi juga merupakan bagian penting dari mesin pemenangan kami. Terima kasih atas kebulatan tekad yang ditunjukkan, semoga semangat ini terus berlanjut dengan ridho dari Allah SWT,” kata Khofifah.
Khofifah juga menekankan bahwa relawan memainkan peran krusial tidak hanya dalam proses politik tetapi juga dalam memberikan masukan yang berharga untuk pembangunan Jawa Timur. Ia optimis bahwa dukungan ini akan memicu deklarasi serupa di seluruh wilayah Jawa Timur menjelang Pilgub.
Dalam pernyataannya, Khofifah juga memaparkan pencapaian pemerintahan Jawa Timur di bawah kepemimpinannya, termasuk penerimaan 738 penghargaan dan penganugerahan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo pada April 2024. Khofifah berharap prestasi ini akan menjadi pertimbangan bagi pemilih dalam menentukan calon gubernur yang tepat.
“Komunikasi dengan pihak-pihak strategis, baik nasional maupun global, adalah kunci untuk memimpin Jawa Timur. Kami akan terus menjaga dan membangun komunikasi tersebut,” tegas Khofifah.