MATARAM, RadarBangsa.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh. Ruslan, Kota Mataram, akan segera meluncurkan program bayi tabung pertama dan satu-satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 8 Agustus 2025 mendatang. Program ini menjadi terobosan penting dalam layanan fertilitas di wilayah tersebut dan diharapkan menjadi harapan baru bagi pasangan yang tengah berjuang mendapatkan keturunan.
Direktur Utama RSUD H. Moh. Ruslan, dr. Hj. NK Eka Nurhayati, Sp.O.G., Subsp.F.E.R., M.Kes., M.Sc., menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan peluncuran program ini secara bertahap dan matang. Menurutnya, kesiapan fasilitas, sumber daya manusia, dan sarana pendukung menjadi kunci utama dalam menyongsong layanan fertilitas yang berkualitas. Gedung terpadu untuk layanan ibu dan anak telah dilengkapi dengan poliklinik anak, ruang bersalin, ruang nifas, serta fasilitas untuk layanan bayi tabung.
“Seluruh fasilitas kami persiapkan secara menyeluruh. Ini adalah bentuk komitmen rumah sakit untuk menghadirkan pelayanan reproduksi yang komprehensif dan terjangkau bagi masyarakat NTB,” ujar dr. Eka, Jumat, (2/8/2025).
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, pihak rumah sakit juga akan menggelar seminar tentang infertilitas dengan tema “Wujudkan Impian Hadirnya Buah Hati Tercinta”. Seminar tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 9 Agustus 2025, sehari setelah peluncuran program bayi tabung. Acara ini menghadirkan sejumlah pakar fertilitas terkemuka dari dalam negeri dan akan dipandu oleh dr. Nogi Eko Prasetiyo, Sp.OG (K) F.E.R. sebagai moderator.
Dalam seminar tersebut, peserta juga berkesempatan mendapatkan sejumlah manfaat tambahan, di antaranya voucher diskon untuk analisa sperma bagi seluruh pendaftar, serta pemeriksaan TSH gratis khusus bagi 100 pendaftar pertama. Menurut dr. Eka, langkah ini merupakan bentuk edukasi sekaligus pembukaan akses layanan fertilitas yang selama ini belum tersedia secara lokal.
Peluncuran program bayi tabung akan berlangsung di RSUD H. Moh. Ruslan, sedangkan kegiatan seminar akan digelar di Hotel Golden Palace, Mataram. Kedua kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya menjadi peristiwa medis semata, tetapi juga momentum penting untuk mendorong kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penanganan infertilitas secara dini dan terencana.
“Ini bukan sekadar inovasi layanan, tetapi juga ikhtiar kami membantu mewujudkan impian banyak keluarga. Kami ingin masyarakat NTB tidak lagi harus ke luar daerah untuk mendapatkan layanan bayi tabung,” tutup dr. Eka.
Penulis : Aini
Editor : Zainul Arifin