Spirit Maulid Nabi di Pasuruan, Gus Ujay Ajarkan Anak Yatim serta Santri Tebarkan Cinta Kasih

- Redaksi

Minggu, 8 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Guna memupuk dan memompa jiwa spirit pada usia dini, Pengasuh Yayasan Majelis Dzikir Al-Manaqi (MDM) Gus Ujay menjelang acara Maulid Nabi Muhammad SAW mengajak puluhan anak Yatim, anak Dhuafa dan para Santrinya agar selalu menebarkan cinta dan kasihnya ke semua ummat.

Dengan didampingi tim relawan Garda MDM dan pengurus, acara yang dihadiri sebanyak 30 anak Yatim dan Santri Al-Manaqi itu digelar disebuah rumah Yayasan Pendidikan Al-Manaqi dijalan Gumuk Mas RT 04/RW 02 Dusun Madurejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (8/12) pukul 08.00 wib pagi itu berjalan lancar dan memberikan makna berarti.

Hal itu dilakukan tak lain untuk mengedukasi para anak di usia dini, khususnya yang hadir didalam kegiatan tersebut agar lebih memaknai tentang arti sekaligus sejarah dari acara Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW termasuk tentang sikap ketauladanan daripada Nabi Muhammad SAW itu sendiri.

Maka sebagai bentuk upaya untuk menanamkan jiwa spiritual selanjutnya agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh kalangan anak anak tersebut, Gus Ujay menghadirkan sosok pendongeng yang sangat edukatif, inspiratif dan spiritual yakni Dewi Mora Rizkiana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kak Mora.

Dengan bertajuk ‘Nabi Ku, Idola Ku’, selama kurang lebih 1 jam Kak Mora sambil membawa media boneka ditangannya menghibur seluruh anak Yatim dan Santri yang hadir dengan penuh canda tawa dan sikap familiar nan humorisnya meminta supaya anak anak bisa menghafal surah Alquran serta selalu menjalankan sholat 5 waktu.

Tampak para anak yatim dan santri yang hadir dalam acara ikut larut dalam tertawa gembira ketika diceritakan sejarah perjalanan dan kisah hingga kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Selain itu anak anak juga dikenalkan dengan 4 sifat Nabi Muhammad SAW, yaitu tentang Shiddiqiyah yang artinya jujur, Amanah ialah dapat dipercaya, Fatonah adalah cerdas dan Tabligh yaitu yang menyampaikan.

Sementara kaitan dengan serangkaian acara daripada momen Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun dilakukan, dalam hal ini Gus Ujay menyampaikan bahwa pertama kalinya dilakukan sembari mengajak anak anak Yatim dan Santri makan bersama di momen acara Maulid Nabi kali ini.

“Jadi untuk acara pagi ini kita ingin mengajak makan makan dan pembagian bingkisan bagi anak yatim dan santri Al-manaqi. Kegiatan ini dilakukan atas dasar keinginan salah satu donatur kami yang berasal dari Malang, dan kami ucapkan terima kasih. Ini juga sekaligus memberikan pendidikan dan edukasi untuk mengenal sosok seorang Nabi kepada anak anak”. Tutur Gus Ujay didalam acara.

Dan untuk lebih menyemarakkan acara tersebut, Gus Ujay bersama para relawan dan tim Garda MDM menyiapkan sebuah doorprize yang nantinya akan dibagikan kepada para tamu undangan acara Maulid Nabi malam nanti dengan cara diundi.

“Dan nanti malam akan dilanjutkan puncak acara Maulid Nabi dengan pembacaan shalawat serta pembagian doorprize yang telah disediakan oleh teman teman Garda, dan ini merupakan kolaborasi antara Majelis MDM dengan Garda MDM yang dinaungi Yayasan Al-manaqi”. Katanya.

Dari sejumlah hadiah doorprize yang telah disiapkan tersenut yakni berupa kipas angin, rak pakaian besar dan kecil, puluhan pakaian kaos dan baju, alat alat dapur serta puluhan bantal dan juga guling.

Lebih lanjutnya Gus Ujay berharap kepada pihak pemerintah, agar turut mendukung dan memberikan suatu perhatian yang nyata didalam membangun suatu pondasi keagamaan terhadap anak muda mudi di era millenial supaya tidak terjerumus didalam pergaulan kelam dan menjadi penyakit masyarakat.

“Kegiatan kami semacam ini berharap bisa dilirik oleh jajaran Muspika dan Muspida, bagaimana pergerakan agama ini agar lebih diperhatikan. Karena anak adalah jenjang untuk masa depan bangsa, agar kelak menjadi seorang pemimpin. Kalau kita tidak bisa memberikan edukasi dan pendidikan agama sejak kecil atau usia dini, maka kecil kemungkinan kita bisa mendidik mereka dikala sudah besar”. Harapnya Gus Ujay.

Hal tersebut dibenarkan oleh Zainul salah satu anggota yang tergabung dalam tim relawan Garda MDM sebagai Sekretaris, yang mana dari kehidupan dijalanan sebelumnya membawa Dirinya pada kehidupan yang tak terarah dan tak beradab karena minimnya ilmu agama sebagai landasan dalam perjalanan hidup yang dilalui sebelumnya.

Justru dengan ikut bergabung didalam tim Garda MDM dan mendapat didikan dari Gus Ujay, membuat Zainul ingin banyak belajar tentang ilmu agama yang lebih mendalam. Karena kehidupan tanpa dilandasi dengan ilmu agama, justru menurut Zainul membawa kehidupannya jauh tidak berarti.

“Selama saya ikut disini, saya melihat perjuangan Gus Ujay tanpa kenal lelah dan saya sangat salut bahkan dipersiapan Maulid kali ini meskipun kondisinya sedang sakit. Selama perjalanan saya di yayasan dan di semua kegiatan, baik fasilitas beliau semua yang menanggung. Dan sampai saat ini, belum ada baik dari Pemerintah Desa maupun Kecamatan yang mau membantu yayasan beliau”. Ungkap Zainul.

Melihat kondisi yang ada, jelas peran serta dan upaya nyata dari Pemerintah terkait seolah tutup mata dan tutup telinga. Pasalnya, upaya yang dilakukan oleh yayasan Al-manaqi selama ini belum ada sentuhan dari pihak manapun, baik dari Pemerintah Desa setempat maupun dari Pemerintah Kecamatan khususnya Kecamatan Wonorejo.

“Dengan kondisi yang ada saat ini, Zainul juga berharap agar perjuangan daripada Gus Ujay tetap dijalankan dan untuk Jajaran Muspika maupun Muspida mau membantu perjalanan dari yayasan Al-Manaqi guna mengentaskan kaum muda mudi agar tidak terjerumus pada hal hal negatif dan supaya terhindar dari perbuatan yang mengarah pada tindakan melanggar hukum”. Tukas Zainul.

Sebagai penutup acara, doa dipimpin oleh Ustad Asnan yang mana merupakan tokoh agama setempat. Selepas dari acara tersebut, diharapkan anak anak Yatim dan para santri dapat mengambil hikmah dari acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar disebuah Yayasan Al-Manaqi. (ank/ek)

Berita Terkait

Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama
Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045
HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya
Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah
Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda
Guru PPPK dan Anggota Polri Diduga Selingkuh, BKPPl Kendal Janji Tindak Tegas!
Ratusan Sekolah di Lamongan Terima Smart TV, Prabowo Dorong Digitalisasi Pendidikan
Pendidikan Inklusif Makin Nyata, Bangkalan Hadirkan SRT untuk Anak Bangsa
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Dari Lamongan, Suara Sunyi Guru Honorer Menggema Lewat Seruan Anggota DPD RI Lia Istifhama

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Khofifah: Paduan Suara Pelajar Jatim Bukan Sekadar Lomba, tapi Harmoni Menuju Generasi Emas 2045

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:37 WIB

HUT HIMPAUDI ke-20 di Madiun, Wabup: Jangan Nilai dari Gaji, Lihat Kemuliaannya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Kebijakan Humanis Pemkot Surabaya: Akhiri Tebus Ijazah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Santri hingga Warga Antusias di GPM, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama Suarakan Kepedulian pada Generasi Muda

Berita Terbaru

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan memangkas pohon besar di tepi jalan (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Cuaca Ekstrem, Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Rapikan Pohon Rawan Tumbang

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:30 WIB

Seorang anak memanfaatkan aliran air dari pipa untuk minum di tengah musim kemarau. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Musim Kemarau, Perumda Pasuruan Imbau Warga Bijak Gunakan Air Bersih

Selasa, 14 Okt 2025 - 20:24 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada pendonor darah sukarela di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/10). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Gubernur Khofifah Anugerahkan Penghargaan untuk 604 Pendonor Darah Sukarela di Jatim

Selasa, 14 Okt 2025 - 19:26 WIB