LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan memastikan bahwa stok beras di daerah tersebut dalam kondisi aman menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriyah. Hal ini diungkapkan oleh Plt. Kepala DKPP Lamongan, Bahrudin, yang menyatakan ketersediaan beras saat ini melebihi kebutuhan masyarakat.
“Menjelang Ramadhan tahun ini, dipastikan stok beras di Kabupaten Lamongan aman,” tutur Bahrudin dalam konferensi pers di Kantor DKPP Lamongan pada Selasa (25/2/2025).
Bahrudin menjelaskan bahwa kategori “aman” mengacu pada ketersediaan beras yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada Februari 2025, diproyeksikan ketersediaan beras di Kabupaten Lamongan mencapai 27.569 ton, sementara kebutuhan masyarakat untuk bulan tersebut hanya 12.086 ton. Sementara itu, pada Maret 2025, diperkirakan stok beras akan mencapai 30.382 ton, sedangkan kebutuhan diperkirakan sebesar 13.955 ton.
“Berdasarkan proyeksi neraca pangan DKPP Lamongan, kita mengalami surplus beras. Surplus ini akan digunakan untuk menghadapi peningkatan permintaan beras selama bulan Ramadhan,” jelas Bahrudin.
Proyeksi surplus tersebut diharapkan dapat mencukupi permintaan yang meningkat pada bulan Ramadhan, mengingat adanya kegiatan zakat, santunan, serta tradisi menyambut bulan suci seperti megeng dan ketupat lebaran yang aktif di Lamongan. Bahrudin juga menambahkan bahwa tradisi meneng biasanya sudah mulai berlangsung, dengan puncaknya terjadi pada H-7 Ramadhan.
Faktor lainnya yang mendukung ketersediaan stok beras adalah panen raya yang telah dimulai sejak minggu kedua Februari 2025. Beberapa kecamatan di Lamongan, seperti Kecamatan Tikung, Sarirejo, Mantup, dan lainnya, telah melaksanakan panen.
Untuk harga beras, Bahrudin menginformasikan bahwa hingga akhir Februari 2025, harga beras masih stabil. Beras premium dijual dengan harga antara Rp 13.000 hingga Rp 16.000 per kilogram, sedangkan beras medium dipatok di harga Rp 11.500 hingga Rp 13.000 per kilogram.
“Semoga harga tetap stabil dan tidak ada kenaikan signifikan menjelang Ramadhan,” harap Bahrudin.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin