JAKARTA, RadarBangsa.co.id — Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH, MAP, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Fleksibilitas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan e-BLUD, Jumat (9/5/2025), bertempat di Hotel Yuan Garden, Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, sejak 7 hingga 9 Mei 2025.
Bimtek ini diikuti oleh berbagai unsur pengelola keuangan layanan kesehatan di Kabupaten Asahan, termasuk Sekretaris Daerah Zainal Arifin Sinaga, Kepala Bapperida Supriyanto, Kepala Dinas Kesehatan, pejabat pembuat komitmen SKPD, serta para kepala puskesmas, bendahara, dan operator e-BLUD.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rianto menekankan pentingnya penguatan kapasitas pengelolaan keuangan berbasis BLUD bagi puskesmas, sebagai bagian dari reformasi pelayanan publik dan transparansi keuangan daerah.
“Puskesmas nantinya agar dapat mengoptimalkan penggunaan fleksibilitas anggaran dan sistem elektronik berbasis aplikasi e-BLUD SIPD Kemendagri, untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan dan layanan publik,” ujar Rianto.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengelola keuangan BLUD secara efektif, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pelaporan dan administrasi keuangan.
“Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kemampuan pengelola BLUD dalam menghadapi tantangan implementasi fleksibilitas anggaran serta meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan keuangan,” imbuhnya.
Rianto berharap para peserta dapat memahami konsep BLUD secara utuh serta mampu menerapkan aplikasi e-BLUD SIPD Kemendagri di masing-masing unit kerja.
Kegiatan ini turut menghadirkan pembicara nasional, antara lain Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si; Kasubdit BLUD Ditjen Bina Keuda, R. Wisnu Saputro, SE, MAP; serta tim dari Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (LPPSP) FISIP Universitas Indonesia.
Penulis : Joko
Editor : Zainul Arifin