SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Seorang wanita berinisial D.A., warga Kemijen, Semarang Timur, mengalami kecelakaan tragis di perlintasan kereta api jalur hulu KM 3+8/9, Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Semarang pada Sabtu sore, sekitar pukul 14.26 WIB. Korban ditabrak oleh kereta api KA.166 Joglosemarkerto yang melaju dari Stasiun Tawang menuju Alastua.
Menurut keterangan saksi mata, Susanti, yang merupakan teman korban, mereka berdua berangkat dari rumah sekitar pukul 14.00 WIB dengan sepeda motor masing-masing menuju rumah seorang teman lain, Dony Wahyudi. “Setibanya di perlintasan tanpa palang pintu tersebut, korban melintas tanpa memperhatikan arah datangnya kereta,” jelasnya.
Susanti, yang berada di belakang korban, sempat memanggil dan memperingatkan dengan berteriak, “Awas ono sepur!” (Awas ada kereta). Namun, korban tidak mendengar peringatan tersebut, meskipun kereta api sudah membunyikan klaksonnya.
“Akibatnya, korban tertabrak dan terseret oleh kereta api sejauh kurang lebih 18 meter. Dony Wahyudi, yang kemudian datang ke lokasi, melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa dan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi H 3323 ZP mengalami kerusakan parah,” tambahnya.
Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Pedurungan oleh Dony Wahyudi. Petugas piket yang dipimpin oleh AKP Rismanto langsung menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan tim inafis Polrestabes Semarang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah olah TKP selesai, jenazah korban segera dibawa ke RS. dr. Karyadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.