SEMARANG, RadarBangsa.co.id – TMMD Reguler ke-111 Tahun 2021 hari ini secara resmi dibuka serempak di empat wilayah berbeda yaitu Kodim 0704 Banjarnegara, Kodim 0734 Yogyakarta, Kodim 0718 Pati dan Kodim 0735 Surakarta dimana pembukaan secara simbolis ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan naskah serah terima dari Bupati/Walikota kepada Dansatgas, Selasa (15/6/2021).
Acara tersebut dihadiri para pejabat TNI/Polri dan Muspida Kab/Kota setempat, Para Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Organisasi Kemasyarakatan serta Tokoh Masyarakat yang dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan prokes ketat.
Lokasi TMMD Reguler ke-111 Kodim 0735/Surakarta dilaksanakan di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, untuk Kodim 0734/ Yogyakarta dilaksanakan di 3 Kelurahan,kelurahan Wirobrajan, kelurahan patangpuluhan dan kelurahan pakuncen Kecamatan Kemantren Wirobrajan, Kodim 0718/Pati di Desa Tamansari, Kecamatan Jaken dan Kodim 0704 Banjarnegara digelar di Desa Kebutuhjurang, Kecamatan Pagedongan.
Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementrian, Lembaga Pemerintah Non Kementrian dan Pemda serta segenap lapisan masyarakat. Program TMMD dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan serta mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta menghadapi berbagai ancaman. TMMD juga merupakan wahana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan di daerah serta sebagai upaya percepatan pembangunan di desa sehingga mampu mewujudkan keutuhan NKRI.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. mengungkapkan bahwa kemanunggalan TNI dan Warga di semua wilayah bukan kiasan semata. Ini bisa dilihat langsung sejak pelaksanaan pra TMMD di semua lokasi. Kebersamaan tersebut tidak hanya didominasi kaum adam saja, kaum hawapun tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam kegiatan” imbuhnya
“Seperti misalnya di lokasi TMMD Reguler ke-111 Kodim 0735/Surakarta, di desa pajang, Kecamatan Laweyan. Masyarakat dan personel Satgas TMMD terlihat kompak dan semangat mengangkut material pembangunan” ungkapnya.
Ditambahkan oleh Kapendam IV/Diponegoro bahwa dalam pelaksanan TMMD semua personel telah ditekankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tetap aman dari penularan Covid-19.
“Faktor keamanan tetap diutamakan, apalagi masih dalam Pandemi Covid-19 seperti ini sehingga tetap disiplin protokol kesehatan harus ketat” tegasnya.
Bahkan sebelum berangkat bergabung bersama Satgas TMMD, para personel mengikuti screening yaitu Rapid Tes di Rumah Sakit untuk meyakinkan bahwa para prajurit dalam keadaan sehat.
Sasaran pembangunan TMMD dikatagorikan dalam sasaran fisik dan non fisik. Adapun sasaran fisik menyasar antara lain peningkatan kualitas jalan, pembuatan jembatan, pembuatan irigasi, pembangunan tempat ibadah, rehab sekolah dan pembuatan sanitasi, pembuatan talud dan pembuatan siskamling. Sementara sasaran pembangunan non fisik di antaranya penyuluhan, pemutaran film kebangsaan, pelayanan kesehatan, donor darah, perpustakaan keliling, sunatan masal dan pembagian sembako.
Sebagai informasi bahwa pelaksanaan TMMD Ke-111 Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan selama 30 hari sampai tanggal 14 juli di 50 Kabupaten/Kota, 57 Kecamatan dan 71 Desa/Kelurahan. TMMD Ke 111 Tahun 2021 kali ini mengusung tema TMMD “Mewujudkan Sinergi Membangun Negeri”.
( Bandi)
