2 Pemalak PKL Rebutan Lahan di Semarang, Satu Kena Bacok

- Redaksi

Sabtu, 19 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Seorang remaja berinisial Ca ditangkap Polsek Pedurungan lantaran membacok seorang sesama pemalak di wilayah jembatan lima pasar suryokusumo Muktiharjo Kidul Semarang. Sebelum membacok, pemalak itu juga sempat memalak pedagang lainnya.

Peristiwa tersebut terjadi hari Jumat (18/10/2024) malam kemarin sekitar pukul 21.00 WIB. Korban berinisial Ag seorang pemuda yang juga pemalak di wilayah itu.

“Pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang hingga mengakibatkan luka bacok di kepala,” kata Ek seorang saksi, Sabtu (19/10/2024).

Menurut saksi, Peristiwa itu bermula saat Ca tidak terima orang suruhannya yang meminta uang keamanan dipukuli Ag yang berada disekitar tempat tersebut. Ca kemudian menghampiri Ag untuk mengetahui masalahnya. Namun Ca dan Ag akhirnya justru cekcok sehingga terjadi pembacokan.

“Pelaku datang menghampiri Ag, ternyata permasalahan terkait uang keamanan yang diminta oleh orang suruhan Ca, setelah itu terjadi cekcok antara pelaku dengan korban,” jelas Ek.

Ca saat itu sempat pergi. Tidak lama kemudian dia kembali dengan membawa parang dan langsung menyabetkannya ke kepala korban.
“Pelaku datang menghampiri korban dan langsung mengayunkan senjata tajam tersebut sebanyak satu kali mengenai kepala korban bagian. Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan luka di kepala sudah dijahit dengan 19 jahitan,” ujarnya.

Korban kemudian menghindar dan lari lalu melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke polisi.

Pihak polsek Pedurungan yang mendapatkan laporan tersebut langsung bertindak. Pelaku Ca sudah diamankan dan sedang dimintai keterangan. Ia terancam dijerat pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

“Selain pelaku, barang bukti yang diamankan yaitu satu bilah senjata tajam jenis parang,” katanya.

Menurut warga di sekitar, warga sudah merasa resah karena sering terjadi keributan dan pemalakan. PKL juga merasa berat untuk membayar uang kemanan yang tinggi. Warga berharap agar pemerintah kota Semarang bisa menertibkan dan mengusir PKL yang berjualan disepanjang jalan jembatan lima agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Penulis : Tirta/Oki

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025
Ketua Perwakilan Radar Bangsa Jateng-DIY Bersilaturahmi ke Viosarinews, Sampaikan Ucapan HUT ke-7
Dugaan Kekerasan Seksual di Lamongan Terungkap, Guru Jadi Pihak Pertama yang Curiga
Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus
Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah
2 Pemalak PKL Rebutan Lahan di Semarang, Satu Kena Bacok

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Perkuat Literasi Keuangan di Rakornas TPAKD 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:20 WIB

Ketua Perwakilan Radar Bangsa Jateng-DIY Bersilaturahmi ke Viosarinews, Sampaikan Ucapan HUT ke-7

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Dugaan Kekerasan Seksual di Lamongan Terungkap, Guru Jadi Pihak Pertama yang Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak

Berita Terbaru

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menerima penghargaan dari Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) atas komitmen Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang, Selasa (14/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur

Rabu, 15 Okt 2025 - 15:45 WIB

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat membahas percepatan pembangunan TPST Dadapan di Jakarta, Selasa (14/10). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Lamongan Tancap Gas Bangun TPST Dadapan, Target Olah 50 Ton Sampah per Hari

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:18 WIB