Askab PSSI Sampang Terancam di Sangsi, Menunggu Proses Pemeriksaan dan Penyidikan

- Redaksi

Minggu, 27 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekdakab Sampang, H Yuliadi Setiawan S.Sos MM [IST]

Sekdakab Sampang, H Yuliadi Setiawan S.Sos MM [IST]

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Sangsi menanti Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sampang Madura Jawa Timur

Terkait pertandingan Sepak bola berujung kericuhan di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang Jumat 25/12

Sekdakab Sampang H Yuliadi Setiawan S.Sos MM Sabtu màlam 26/12 membenarkan di prosesnya pihak yang menjadi pemicu kerusuhan di Lapangan Wijaya Kusuma Jumat 25/12

Menurutnya setelah kejadiañ, Gugus Tugas melakukan konsolidasi dengan Tim Penindakan Covid-19 dari unsur TNI/Pori, Satpol PP dan Dinkes
“Tetap di tindak mas, cuma kan berproses sesuai tahapan dan ketentuan yang berlaku,” ujarmya

Baca Juga  DRBI Indramayu : Cium Dugaan pemalsuan tanda tangan warga

Dijelaskan sesuai regulasi dan ketentuan, pihak yang melakukan penindakan bagi pelanggar regulasi terkait Covid-19 itu adalah Satpol PP

Jad kasus pertandingan Sepak bola berujung ricuh di Lapangan Wijaya Kusuma sudah ditangañi oleh Satpol PP

Saat dikonfirmasi Kepala Satpol PP Sampang Drs Suryanto MM mengaku pihaknya akan memanggil Ketua Pelaksana dan unsur lainnya untuk dimintai keteràngan
“Kami sudah menugaskan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk memproses kasus yang menyeret nama Askab PSS Sampang,” tutur Drs Suryanto MM minggu 27/12

Dijelaskan setelah diproses oleh PPNS Satpol PP, baru dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) untuk mengeksekusi hukuman yang diberikan

Baca Juga  1000 Guru PAUD di Sampang, Ikut Pelatihan Akbar

Sementara Ketua Askab PSSI Sampang Muhammad Faruk S.Pd mengaku akan bertanggung jawab dan siap menerima sangsi apapun Minggu 27/12

Diungkapkan sejak awal sudah disampaikan bahwa pasca kericuhan langsung mengambil langkah dan tindakan strategis

“Malam itu juga kami mengambil langkah dan tindakan baik secara internal maupun eksternal,”ungkapnya

Dijelaskan tindakan internal menyerahkan memutuskan untuk menghentikan Turnamen Sepak bola tersebut, menyerahkan proses sidang disiplin kepada Komisi Disiplin (Komdis) maupun Komisi Banding (Komding)

Baca Juga  Dikosongkan Selama Jam Kerja, PKL Taman Kota Jadi Bahasan OPD di Sampang

Secara eksternal berkoordinasi dengan Sekdakab selaku Ketua Gugus Tugas, Kapolres dan Dandim 0828 untuk menjelaskan kronologi serta permohonan maaf

Selain itu akan mengunjungi korban dari pemain dan official Putra Banyuates yang informasinya menjadi korban pemukulan

Tidak hanya itu, Politisi PPP dapil 1 ini sempat menegaskan akan bertanggumg jawab dan menerima sangsi dari pemangku kebijakan

Sebelumnya Jumat 25/12 terjadi kericuhan pertandingan Sepak bola di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang

Pertandingan yang digelar Askab PSSI Sampang waktu itu antara Putra Banyuates melawan Barbara Desa Tlambah.

(Her)

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB