SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Sangsi menanti Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sampang Madura Jawa Timur
Terkait pertandingan Sepak bola berujung kericuhan di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang Jumat 25/12
Sekdakab Sampang H Yuliadi Setiawan S.Sos MM Sabtu màlam 26/12 membenarkan di prosesnya pihak yang menjadi pemicu kerusuhan di Lapangan Wijaya Kusuma Jumat 25/12
Menurutnya setelah kejadiañ, Gugus Tugas melakukan konsolidasi dengan Tim Penindakan Covid-19 dari unsur TNI/Pori, Satpol PP dan Dinkes
“Tetap di tindak mas, cuma kan berproses sesuai tahapan dan ketentuan yang berlaku,” ujarmya
Dijelaskan sesuai regulasi dan ketentuan, pihak yang melakukan penindakan bagi pelanggar regulasi terkait Covid-19 itu adalah Satpol PP
Jad kasus pertandingan Sepak bola berujung ricuh di Lapangan Wijaya Kusuma sudah ditangañi oleh Satpol PP
Saat dikonfirmasi Kepala Satpol PP Sampang Drs Suryanto MM mengaku pihaknya akan memanggil Ketua Pelaksana dan unsur lainnya untuk dimintai keteràngan
“Kami sudah menugaskan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk memproses kasus yang menyeret nama Askab PSS Sampang,” tutur Drs Suryanto MM minggu 27/12
Dijelaskan setelah diproses oleh PPNS Satpol PP, baru dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) untuk mengeksekusi hukuman yang diberikan
Sementara Ketua Askab PSSI Sampang Muhammad Faruk S.Pd mengaku akan bertanggung jawab dan siap menerima sangsi apapun Minggu 27/12
Diungkapkan sejak awal sudah disampaikan bahwa pasca kericuhan langsung mengambil langkah dan tindakan strategis
“Malam itu juga kami mengambil langkah dan tindakan baik secara internal maupun eksternal,”ungkapnya
Dijelaskan tindakan internal menyerahkan memutuskan untuk menghentikan Turnamen Sepak bola tersebut, menyerahkan proses sidang disiplin kepada Komisi Disiplin (Komdis) maupun Komisi Banding (Komding)
Secara eksternal berkoordinasi dengan Sekdakab selaku Ketua Gugus Tugas, Kapolres dan Dandim 0828 untuk menjelaskan kronologi serta permohonan maaf
Selain itu akan mengunjungi korban dari pemain dan official Putra Banyuates yang informasinya menjadi korban pemukulan
Tidak hanya itu, Politisi PPP dapil 1 ini sempat menegaskan akan bertanggumg jawab dan menerima sangsi dari pemangku kebijakan
Sebelumnya Jumat 25/12 terjadi kericuhan pertandingan Sepak bola di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang
Pertandingan yang digelar Askab PSSI Sampang waktu itu antara Putra Banyuates melawan Barbara Desa Tlambah.
(Her)