MALANG, RadarBangsa.co.id – Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Malang memberikan tetap menunjukkan perhatian pada pada para mantan narapidana kasus terorisme atau eks napiter yang selama ini menjalani hukuman di Lapas Malang. Bentuk perhatian itu berupa pemberian beasiswa pendidikan bagi putra putri mereka.
Menurut kepala Bapas Malang Sugandi melalui pesan WA (9/06/2021) menyatakan
Bapas Malang terus berupaya berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengembalikan kehidupan dan penghidupan klien pemasyarakatan hingga saat ini.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan elemen masyarakat, seperti aparat penegak hukum (APH), akademisi, lembaga masyarakat, hingga stakeholder terkait,salah satu dari elemen masyarakat tersebut adalah Yayasan Pelita Harapan Bangsa (YPHB).
YPHB sendiri telah menjalin kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang berfokus pada pemberian dukungan psikososial penyintas terorisme dan memberikan pendidikan serta kemandirian finansial mitra deradikalisasi.
” Sebelumnya YPHB telah memberikan bantuan modal kepada klien eks-napiter, Sutrisno yang memenangkan Business Plan Competition dan sekarang YPHB kembali memberikan kepercayaan kepada klien eks-napiter Bapas Malang dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak klien eks-napiter yang masih bersekolah dimana nantinya bantuan beasiswa ini diberikan dalam bentuk uang “mereka dapat sebesar Rp.300.000 setiap bulannya untuk digunakan guna kepentingan pendidikan bagi anak-anak klien eks-napiter” jelas Sugandi
Dalam kesempatan ini Kabapas Malang juga menyampaikan apresiasi kepada YPHB
“Hal ini sejalan dengan tujuan Pemasyarakatan di mana masyarakat beperan serta dalam membantu klien pemasyarakatan dalam hal ini eks-napiter untuk dapat kembali memperoleh kehidupan dan penghidupan yang lebih baik.
“Nantinya Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Malang beserta YPHB akan melakukan monitoring secara berkala terhadap bantuan beasiswa yang diberikan kepada klien eks-napiter.
dengan harapan melalui bantuan ini akan terbangun kepercayaan diri dan semangat klien eks-napiter beserta keluarga dalam bersosialisasi di masyarakat” terangnya
Sementara dari pihak YPHB melalui perwakilannya bernama Kristin menyampaikan
Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat kepada rekan-rekan “eks-napiter yang saat ini sudah kembali ke masyarakat. Kami berharap agar eks-napiter dapat kembali bangkit dan mandiri dalam kehidupan bermasyarakat” terangnya
(*/Win)
.