Bongkar Modus Licik! Ngaku Dekat Dewan, Oknum Wartawan Gadungan dan LSM Tipu Warga Lamongan, Puluhan Juta Raib

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oknum mengaku wartawan dan LSM yang diduga tipu warga Lamongan dengan modus bantuan pokir, kini jadi sorotan publik. (Foto: Dok. RadarBangsa)

Oknum mengaku wartawan dan LSM yang diduga tipu warga Lamongan dengan modus bantuan pokir, kini jadi sorotan publik. (Foto: Dok. RadarBangsa)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Aksi penipuan berkedok program bantuan pemerintah dan pokok pikiran (pokir) anggota DPRD makin merajalela di Lamongan. Sesuai data yang dihimpun RadarBangsa, pelaku memanfaatkan situasi ekonomi sulit dengan menjebak warga yang berharap bantuan. Mereka menyamar sebagai wartawan, tim sukses, hingga mengaku dekat dengan anggota DPRD demi melancarkan aksinya.

Modus ini disebar secara masif lewat pesan singkat, telepon, media sosial, bahkan selebaran fisik. Korban dijanjikan bantuan pemerintah dan pokir dewan, lalu dipaksa menyetor uang muka Rp10 juta hingga Rp50 juta agar proyek diklaim “lancar”.

Salah satu pelaku, Z alias Zen, dikenal sebagai oknum yang mengaku wartawan dan tim sukses. Berdasarkan catatan RadarBangsa, sepak terjangnya sudah menelan banyak korban bertahun-tahun. Ia diduga kerap meminta uang panjer (DP) dengan dalih untuk memuluskan proyek bantuan.

“Betul, uang saya diminta Rp52 juta dengan janji proyek. Sampai sekarang belum ada realisasi, cuma janji-janji saja,” ujar korban berinisial N, pegawai di lingkungan Polsek.

Saat dikonfirmasi, Z hanya menjawab singkat. “Mohon sabar dulu, Mas. Proyek belum ada yang cair dari 2024,” kilahnya. Z juga mengaku sudah ada laporan resmi atas dirinya dan berjanji mengembalikan uang tersebut. “Juli 2025 saya kembalikan, kalau tidak bisa mobil saya jadi jaminan,” ucapnya. Pada Rabu (11/6).

Lebih mencengangkan, sesuai data RadarBangsa, nama Zen juga mulai disebut-sebut dalam kasus dugaan pengadaan laptop yang kini mencuat ke permukaan publik.

Ahli hukum pidana dari universitas ternama, angkat bicara. “Ini penipuan murni. Aparat harus segera bertindak sebelum makin banyak korban. Jangan beri ruang pada pelaku yang memanfaatkan rakyat kecil di tengah kesulitan ekonomi,” tegasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran
Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar
Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook
Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel
Teka-teki Proyek Gedung Pemkab Lamongan: KPK Dalami Peran Mantan Kadis PUPR, Pemeriksaan 3 Jam Nonstop
RM Main Ancam, Wartawan Lamongan Ditekan Hapus Berita Dugaan Korupsi Chromebook
KPK Periksa Saksi Penting Dugaan Korupsi Gedung 7 Lantai di Lamongan Sabtu Besok
Vonis Tipikor RPHU Lamongan: Wahyudi Dihukum 1 Tahun 2 Bulan, Ridwan : Pejabat Publik harus Berhati-hati

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:46 WIB

Teka-teki Proyek Gedung Pemkab Lamongan: KPK Dalami Peran Mantan Kadis PUPR, Pemeriksaan 3 Jam Nonstop

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes Sejauh Pandangan Alam

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:17 WIB

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo saat menghadiri silaturahim pengurus pondok pesantren se-Kabupaten Pasuruan di Aula RSNU (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren

Kamis, 9 Okt 2025 - 07:26 WIB

Alat berat dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi setinggi tiga meter di Dam Garit, Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, sebagai upaya antisipasi banjir jelang musim hujan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Normalisasi Dam Garit, Banyuwangi Fokus Lindungi Lahan Pertanian

Kamis, 9 Okt 2025 - 07:13 WIB