BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Seluruh pemangku kebijakan di Jawa Timur berkumpul dalam rapat koordinasi akbar untuk memperkuat sinergi antarinstansi. Tujuannya jelas: menjaga kerukunan masyarakat, mencegah konflik sosial, dan menciptakan wilayah yang kondusif bagi pembangunan berkelanjutan.
Surabaya menjadi saksi rapat koordinasi besar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur, yang digelar di Grand City Convention and Exhibition. Kegiatan ini mengangkat tema “Peningkatan Sinergisitas dalam Menjaga Kerukunan dan Keutuhan Masyarakat” dan menghadirkan para pemimpin daerah dari seluruh kabupaten/kota, serta camat se-Jawa Timur.
Rakor dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Bupati, Wali Kota, serta Ketua DPRD se-provinsi. Kehadiran jajaran TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, dan kepala OPD menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas sosial.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim menjadi salah satu kepala daerah yang hadir dan menekankan perlunya koordinasi aktif antara pemerintah daerah dengan aparat keamanan. “Kami di Bangkalan berkomitmen menjaga persatuan dan mendukung program pembangunan provinsi. Sinergi ini bukan hanya formalitas, tetapi fondasi agar masyarakat merasa aman dan sejahtera,” ujarnya.
Para peserta rapat menyoroti tantangan yang muncul akibat dinamika sosial, termasuk potensi konflik lokal dan isu keamanan. Diskusi difokuskan pada strategi pencegahan dini, pemetaan risiko, serta peningkatan peran camat, Danramil, dan Kapolsek dalam menegakkan ketertiban. Sinergi ini diharapkan mendorong terciptanya iklim yang stabil dan kondusif, sehingga program pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan.
Selain aspek keamanan, Rakor juga menjadi platform untuk menegaskan komitmen kerukunan antarwarga. Peserta sepakat memperkuat koordinasi lintas sektor, mulai dari penegakan hukum hingga pelayanan publik, agar masyarakat merasa terlindungi dan puas dengan pelayanan pemerintah. “Kerukunan sosial menjadi pondasi utama bagi kemajuan daerah. Tanpa koordinasi yang kuat, pembangunan akan sulit berkelanjutan,” kata salah satu pejabat Forkopimda.
Bagi Jawa Timur, pertemuan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum strategis untuk menyelaraskan kebijakan daerah dengan tujuan provinsi. Dengan kolaborasi yang solid, pemerintah daerah diharapkan mampu merespons cepat tantangan sosial, menjaga stabilitas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Bupati Bangkalan menegaskan, keberhasilan sinergi ini akan menjadi cermin bagi daerah lain di Jawa Timur. “Dengan koordinasi yang terjaga, masyarakat aman, pembangunan lancar, dan kesejahteraan meningkat. Itu tujuan utama kami,” tutup Lukman Hakim, menegaskan arah kebijakan yang berpihak pada keamanan dan kemajuan masyarakat.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









