SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si., menyampaikan himbauan kepada masyarakat Sumenep melalui laman akun facebook Humaskabsumenep Kabsumenep. Tanyangan video yang berdurasi 3 menit 15 detik tersebut berisi himbauan dan harapan Bupati Sumenep, salahsatunya adalah mengajak masyarakat Sumenep agar melawan Dunia (red, corona) dengan cara “Stay at Home” atau tetap tinggal di rumah. Sabtu,(25/04/2020).
Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si., Bupati Sumenep menyampaikan bahwa Sumenep mulai kemaren hari Jum’at (24/4), sudah ada yang positif virus corona, yaitu ada 4 (empat) orang. Mereka itu datang dari acara pelatihan di Surabaya, sebagai peserta pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
“Ke empat orang ini semuanya berawal dari ikut pelatihan TKHI di Surabaya, maka untuk itu saya harap semuanya tenang saja, yang penting semuanya harus berdo’a mudah – mudahan kita semua terbebas dari wabah virus corona, itu yang pertama perbanyaklah berdo’a,” ucap Kiai A. Buya, panggilan populer Bupati Sumenep.
Lebih lanjut KH. A. Buya menghimbau agar kita menjaga kesehatan pribadi, kesehatan keluarga, dan menjaga lingkungan menjadi lingkungan yang sehat, misalnya dengan cara pakai masker, sering cuci tangan dan selalu jaga jarak. Karena sekarang ini situasi bulan Ramadhan, maka saya lebih setuju bapak/ibu malaksanakan sholat tarawih di rumah saja bersama suami/istrinya, karena bisa saja diluar ada virus corona yang bisa kapan saja menyebar. Kalau misalnya tetap saja ada yang terpaksa keluar untuk sholat tarawih di tempat umum, maka tetap harus pakai masker dan jaga jarak.
“Ayoo pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Social Distansing ini tolong benar-benar dilaksanakan, karena kita ini ingin memotong mata rantai penyebaran virus corona, ini harapan besar saya kepada masyarakat agar jangan panik,” ucapnya penuh harap.
Selanjutnya KH. A. Busyo Karim menghimbau, kalau mau kepasar misalnya mau beli kebutuhan sehari – hari, maka lebih baik melalui online saja, karena sekarang di pasar anom sudah bisa pesan melalui online, dan tidak harus datang ke pasar, karena sudah kami siapkan semua itu agar masyarakat tidak berbondong – bondong datang ke Pasar Anom Sumenep.
“Saya ingin mengatakan lagi, jangan lagi ada yang bepergian jauh keluar Kabupaten, apalagi ke yang zonanya sudah merah. Jadi marilah sementara kita melawan Dunia dengan cara Stay at Home, mudah – mudahan kita semua sehat lahir bathin,” pungkasnya. (ONG)









