KOTA BATU, RadarBangsa.co.id — Kejaksaan Negeri Batu melalui Seksi Intelijen menggelar sosialisasi aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding, Jumat (11/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Batu ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparat desa dalam pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu, M. Januar Ferdian, SH, MH, hadir sebagai narasumber utama bersama Kasubsi, jaksa fungsional, serta jajaran staf lainnya. Dalam paparannya, Januar menjelaskan pentingnya penguasaan teknologi digital dalam mendukung sistem tata kelola keuangan desa.
“Aplikasi ini memungkinkan monitoring dana desa secara langsung, sekaligus menjadi alat deteksi dini terhadap potensi penyimpangan anggaran,” ujar Januar.
Melalui fitur seperti dashboard real-time, pelaporan keuangan standar, dan sistem notifikasi otomatis, aplikasi ini disebut mampu memberikan gambaran menyeluruh atas penggunaan dana desa di setiap wilayah. Sistem verifikasi internal juga memastikan bahwa setiap data yang dimasukkan adalah sah dan akurat.
Sosialisasi ini disambut antusias oleh para peserta yang terdiri dari aparat desa dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka tidak hanya dikenalkan dengan fungsi teknis aplikasi, tetapi juga diajak memahami urgensi transparansi dalam tata kelola dana publik.
“Kami ingin membangun sinergi antara lembaga penegak hukum dan pemerintah desa, agar pengelolaan dana desa dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Januar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah preventif Kejaksaan dalam mengawal pemanfaatan dana desa. Dengan sistem digitalisasi ini, Kejari Batu berharap mampu meminimalkan praktik penyimpangan sejak dini, tanpa harus menunggu laporan atau temuan di lapangan.
Penulis : Heru Iswanto
Editor : Zainul Arifin