PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, drg. Merita Rusdi Sutejo, mengajak masyarakat memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang mulai dilaksanakan pada Senin (8/9/2025). Program ini digelar secara bergilir di seluruh kecamatan sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas kesehatan warga.
Menurut Merita, layanan tanpa biaya ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh sebagai pondasi kehidupan.
“Ada pepatah latin, men sana in corpore sano yang berarti jiwa yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat. Jadi saya ajak semua warga untuk memanfaatkan layanan gratis ini,” ujarnya.
Program cek kesehatan gratis merupakan hasil kerja sama antara Tim Penggerak PKK dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Pemeriksaan dilakukan di balai desa maupun pendopo kecamatan, sehingga mudah diakses masyarakat di berbagai wilayah.
Merita, yang akrab disapa Mela, menyampaikan bahwa jadwal kegiatan telah disebarkan ke seluruh kecamatan, desa, dan puskesmas. “Contohnya hari ini dilaksanakan di Gempol, Rembang, Sukorejo, Bangil, dan Beji. Untuk jadwal berikutnya, informasi sudah disampaikan melalui perangkat desa dan puskesmas setempat,” jelasnya.
Program akan berlanjut hingga akhir September 2025 dengan titik pelaksanaan yang tersebar di berbagai wilayah. Pada 10 September, layanan tersedia di Kecamatan Pohjentrek, Wonorejo, Kejayan, dan Kraton. Sehari setelahnya, giliran Kecamatan Rejoso, Lekok, Purwosari, Winongan, dan Lumbang.
Kemudian pada 12 September pemeriksaan berlangsung di Pasrepan, Tosari, Nguling, dan Grati. Sementara di Kecamatan Purwodadi dijadwalkan 22 September, Nongkojajar pada 23 September, Puspo tanggal 24 September, serta Gondangwetan pada 25 September. Puncaknya, layanan cek kesehatan gratis hadir di Kecamatan Pandaan dan Prigen pada 29 September di Gedung Taman Chandra Wilwatikta.
Berdasarkan pantauan di dua lokasi, yakni Pendopo Kecamatan Bangil dan Beji, kegiatan berjalan lancar. Warga diperiksa mulai dari tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, hingga tes gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Apabila ditemukan tanda-tanda penurunan kesehatan, petugas dari puskesmas langsung memberikan obat, vitamin, serta edukasi seputar pola hidup sehat.
“Harapannya, dengan program ini masyarakat lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan. Kalau kesehatan terjaga, kehidupan sehari-hari pun bisa lebih produktif dan bahagia,” pungkas Merita.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin