Jaksa Agung Dukung KPK Sikat Habis Jaksa Nakal

Jaksa Agung ST Burhanuddin (Foto : Ist)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Jaksa Agung ST Burhanuddin angkat bicara menyikapi OTT KPK terhadap 2 oknum Jaksa di Kabupaten Bondowoso yakni Kajari Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Kristian Selaeno.

Pejabat nomor satu di Kejaksaan Agung (Kejagung) tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terkait penangkapan 2 (dua) oknum Jaksa yang telah melakukan tindakan tercela yaitu menyalahgunakan kewenangan.

Bacaan Lainnya

“Dalam hal ini, saya secara tegas menyampaikan kepada jajaran bahwa kegiatan ini sangat baik untuk bersih-bersih internal Kejaksaan,” terang Burhanuddin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/11/2023).

Bahkan lanjutnya dalam setiap kesempatan, dirinya juga sering menyampaikan kepada masyarakat dan media apabila ditemukan oknum yang masih berbuat penyelewengan dan mencederai masyarakat akan ditindak secara tegas.

Oleh sebab itu, Burhanuddin menyatakan kedua oknum Jaksa yang telah melakukan perbuatan tercela itu sudah tidak lagi dibutuhkan di Kejaksaan.

“Sehingga penindakan terhadap kedua oknum Jaksa di Bondowoso tersebut memang sudah sepantasnya,” tegasnya.

Tak terkecuali terhadap oknum yang bermain proyek dan perkara, Ia memastikan tidak segan-segan untuk memproses pidana, sebagaimana yang pihaknya lakukan kepada seorang oknum Kejari Buleleng yang saat ini dalam proses penahanan dan penyidikan oleh Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus).

Burhanuddin menyadari tidak mungkin bertindak tegas dan keras terhadap pihak luar, bila di internalnya masih ada oknum yang melakukan tindakan mencoreng dan mencederai nama baik Institusi.

“Terhadap oknum tersebut, harus disikat habis karena tidak ada tempat lagi bagi mereka untuk bernaung di Institusi Kejaksaan,” serunya.

Dia memaparkan Kejaksaan membutuhkan Jaksa-Jaksa yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki integritas. Ia meyakini kedepan akan berjalan seleksi alam apabila secara konsisten Kejaksaan melakukan pembenahan.

Dengan demikian, Burhanuddin berharap dan mendambakan insan Adhyaksa terbaik yang berdedikasi, berintegritas dan memiliki komitmen yang akan bertahan di lingkungan Kejaksaan.

“Saya tidak membutuhkan Jaksa yang pintar tetapi tidak bermoral. Saya juga tidak butuh Jaksa yang cerdas tapi tidak berintegritas. Yang saya butuhkan adalah Jaksa-Jaksa yang pintar dan berintegritas,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *