SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Kanit Reskrim Polsek Sapeken berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu, yang disimpan oleh warga Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Minggu, (01/3/2020).
Moh. Badri, Pemilik dan Penyimpan Narkotika Sabu 14,68 gram di Rumahnya Dusun 1, Desa Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa TimurAKP Widiarti Setioningtyas, SH. Kasubbag Humas Polres Sumenep menyampaikan. Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2020 sekira pukul 01.00 wib. Moh Badri (inisial BD) sedang memiliki dan menyimpan narkotika jenis sabu di rumahnya. Selanjutnya Kanit Reskrim Aiptu Santoso dan 3 orang anggota (Bripka Moh. Chairil A, Brig. Lalu Sunaryan R dan Brig. Moh. Hasan) melakukan penyelidikan mengenai informasi tersebut dan setelah dipastikan benar maka selanjutnya dilakukan penggeledahan ke rumah Moh Badri dan ditemukan barang bukti Narkotika jenis sabu di dalam kamar rumahnya selanjutnya dilakukan penangkapan dan penyitaan baik terhadap tersangka dan barang bukti.
“Tersangka dikenakan Penerapan Pasal 114, 112 UU RI no. 35 th 2009 tentang narkotika,” terangnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan sebagai berikut.
A. Sebuah Dos HP merk Polytron C24E warna merah hitam berisi ;
– 4 poket sabu dengan berat kotor 14,68 gram yang diurai menjadi 13 poket kecil.
– 1 buah sendok kecil stainless
– 1 buah potongan sedotan plastik bening panjang lebih kurang 8 cm ujung terbelah runcing.
– 1 buah potongan sedotan plastik bening panjang lebih kurang 2.5 cm dalam keadaan terbelah meruncing.
– Beberapa plastik klip kecil.
B. Sebuah tas samping merk Kulanniao warna merah hitam berisi ;
– 1 buah kotak hitam merk Curren yang tersimpan didalamnya sebuah kalkulator digital lengkap dengan tutup merk LT dan sebuah kalkulator digital kecil merk DIGITAL SCALE.
– 1 bong terbuat dari bekas botol air mineral.
C. 2 buah korek api.
D. 2 buah gunting.
E. 1 buah bong terbuat dari botol kecil.
F. 1 unit HP merk Nokia warna biru muda type RM-1187. (ONG)