NGAWI, RadarBangsa.co.id – Kasus mutilasi wanita dalam koper merah yang ditemukan di Ngawi akhirnya menemui titik terang. Pelaku yang teridentifikasi sebagai seorang pria asal Tulungagung berhasil diamankan oleh tim gabungan kepolisian.
Dilansir dari TribunMataraman.com, Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman mengonfirmasi penangkapan pelaku pada Minggu (26/1/2024).
“Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB,” ungkap Kombes Pol Farman.
Meski begitu, kronologi lengkap kejadian akan disampaikan melalui rilis resmi. “Nanti akan kami rilis secara detail,” tambahnya.
Informasi sementara menyebutkan, pelaku ditangkap di Madiun, Jawa Timur, sementara tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dilakukan di sebuah hotel di Kediri.
Mengutip sumber dari SuryaMalang.com, pelaku diketahui berprofesi sebagai pedagang mobil. Namun, mobil yang dipasarkan adalah mobil bodong, kreditan, atau gadai. Ia diamankan oleh Satreskrim Polres Ngawi bersama Ditreskrimum Polda Jatim dan jajaran Satreskrim Polda Jatim lainnya. Saat ini, pelaku telah dibawa ke Polda Jawa Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Korban mutilasi yang kemudian teridentifikasi sebagai Uswatun Khasanah, seorang ibu dua anak, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Sebagian besar tubuhnya ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, pada Kamis (23/1/2025).
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan potongan kepala dan sebagian kaki korban di kawasan Watulimo, Trenggalek. Penemuan tersebut dilakukan setelah penggeledahan di sebuah rumah kost di Jalan Panglima Sudirman, Tulungagung.
“Dari hasil penggeledahan, polisi mendapatkan petunjuk yang mengarah ke sebuah air terjun kecil di daerah Watulimo, Trenggalek. Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan potongan kepala dan kaki di sana,” jelas seorang sumber.
Kasus ini bermula saat warga Desa Dadapan menemukan koper merah mencurigakan di selokan pada Kamis pagi (23/1/2025). Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, mengungkapkan bahwa warga awalnya curiga terhadap sebuah paket yang terlihat terbungkus rapi.
“Warga penasaran, lalu mendekati paket tersebut. Ketika dipegang terasa berat, sehingga mereka memutuskan untuk membuka paket itu. Di dalamnya terdapat koper merah yang berisi berbagai benda mencurigakan,” ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Ketika koper dibuka, warga mendapati selimut putih, sepatu wanita, dan potongan tubuh manusia. Setelah itu, mereka melaporkan temuan tersebut ke aparat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Polsek Kendal bersama Tim Inafis Polres Ngawi segera datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soeroto, Ngawi, untuk autopsi. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti koper merah, sprei, dan sandal dari TKP.
Dugaan sementara menyatakan bahwa korban adalah hasil kejahatan mutilasi. Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap motif pelaku serta detail kronologi pembunuhan.
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat kekejaman tindakan pelaku. Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lengkap dalam waktu dekat.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
Sumber Berita : tribun.com